Bus Pariwisata Terjun ke Jurang, Delapan Orang Alami Luka di Puncak Bogor

BOGOR — Kecelakaan tragis terjadi di jalur alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat, ketika sebuah bus pariwisata terjun ke jurang dan menimpa rumah warga. Dalam insiden tersebut, delapan orang dilaporkan mengalami luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntara, seluruh korban sudah mendapatkan perawatan di berbagai fasilitas kesehatan. “Laporan yang kami terima menyebutkan ada delapan korban dalam kecelakaan ini. Semuanya telah dibawa ke rumah sakit terdekat,” ujar Rizky dalam konferensi pers yang diadakan pada Sabtu (3/8/2024).

Kecelakaan ini terjadi pada sore hari, ketika bus pariwisata yang mengangkut penumpang terjun bebas ke jurang dan menimpa sebuah rumah di jalur alternatif yang dikenal dengan medan yang menantang. Tim penyelamat dan ambulans segera diterjunkan ke lokasi untuk mengevakuasi para korban dan menghindari kerusakan lebih lanjut.

Dari laporan yang ada, mayoritas korban mengalami luka memar dan lebam di berbagai bagian tubuh. Beberapa korban juga mengalami luka terbuka yang membutuhkan perhatian medis khusus. Berikut adalah rincian kondisi masing-masing korban:

T R — Mengalami luka memar dan lebam di kaki sebelah kiri, saat ini dirawat di RSPG Cisarua. S S — Mengalami luka memar dan lebam di wajah serta mata sebelah kiri, saat ini dirawat di RSPG Cisarua. A F — Mengalami luka memar dan lebam di kepala, saat ini dirawat di RSPG Cisarua. M H — Mengalami luka memar dan lebam di wajah serta luka terbuka di pipi sebelah kanan, saat ini dirawat di RSPG Cisarua. Y H — Mengalami luka memar dan lebam di dada serta luka terbuka di dagu sebelah kiri, saat ini dirawat di RSPG Cisarua. M M — Mengalami luka memar dan lebam di kepala, saat ini dirawat di RSPG Cisarua. A (tanpa inisial lengkap) — Mengalami luka terbuka di kelingking kaki sebelah kiri, saat ini dirawat di RSPG Cisarua. A (tanpa inisial lengkap) — Mengalami luka memar dan lebam di bahu sebelah kiri, saat ini dibawa ke Pengobatan Alternatif Cijulang.

Proses evakuasi dan penanganan medis berlangsung cukup intensif, dan pihak kepolisian bersama tim medis masih terus memantau kondisi para korban. Kecelakaan ini menyoroti pentingnya keselamatan berkendara, terutama di jalur-jalur yang memiliki medan yang menantang seperti jalur alternatif Puncak.

Polisi dan pihak terkait masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dari kecelakaan ini. Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat berkendara dan memperhatikan kondisi jalan yang mungkin berbahaya, terutama di area yang rawan kecelakaan.

(K/09)