BREAKING NEWS
Senin, 04 Agustus 2025

BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara

BITVonline.com - Senin, 29 Juli 2024 07:41 WIB
65 view
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SULUT -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan bahwa wilayah Sulawesi Utara berpotensi mengalami cuaca ekstrem selama pekan ini. Peringatan dini dikeluarkan hingga 4 Agustus 2024 sebagai respons terhadap kondisi atmosfer yang dapat mempengaruhi pola cuaca di daerah tersebut.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A. Molle, mengungkapkan bahwa saat ini terdeteksi adanya daerah bertekanan rendah di perairan Utara Filipina. Daerah tekanan rendah ini berpotensi menarik massa udara dari Sulawesi Utara, yang dapat menyebabkan belokan angin di beberapa wilayah.

“Kondisi ini meningkatkan kemungkinan terjadinya curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang,” kata Ben A. Molle dalam konferensi pers di Manado, Senin (29/7/2024).

Baca Juga:

Berdasarkan prakiraan cuaca, BMKG menyebutkan bahwa wilayah Sulawesi Utara akan mengalami kondisi cuaca yang relatif tenang pada tanggal 29-30 Juli 2024. Namun, situasi akan berubah pada tanggal 31 Juli 2024, dengan potensi cuaca ekstrem di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Pada 1 Agustus 2024, peringatan cuaca ekstrem diperkirakan meluas ke Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, serta Kabupaten Kepulauan Talaud.

Baca Juga:

Puncaknya diprediksi akan terjadi pada 4 Agustus 2024, dengan potensi cuaca ekstrem yang mungkin mempengaruhi Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang tiba-tiba. “Kami mengingatkan agar masyarakat memantau perkembangan cuaca secara berkala, terutama bagi mereka yang berencana untuk beraktivitas di luar ruangan,” tambah Ben.

Keberadaan daerah bertekanan rendah ini bukan hanya berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem, tetapi juga dapat mempengaruhi kondisi laut dan keselamatan pelayaran. BMKG juga menghimbau para pelaut untuk tetap berhati-hati dan mengikuti informasi terkini terkait kondisi laut.

Dalam menghadapi situasi ini, diharapkan masyarakat Sulawesi Utara dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi cuaca buruk dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi dampak dari potensi cuaca ekstrem.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru