Pramugari Osima Yukari Hilang dalam Kebakaran Glodok Plaza, Keluarga Masih Berharap

Jakarta – Osima Yukari, seorang pramugari berusia 30 tahun asal Kendal, Jawa Tengah, kini menjadi sorotan publik setelah dilaporkan hilang dalam tragedi kebakaran yang melanda Glodok Plaza, Jakarta, pada Rabu malam, 15 Februari 2025. Kejadian ini membuat banyak pihak, termasuk keluarga Osima, sangat terkejut dan berharap ada keajaiban.

Kebakaran besar terjadi sekitar pukul 21:30 WIB, diduga bermula dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung. Api dengan cepat merambat ke lantai 6, 8, dan 9. Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap gedung tersebut.

Saat kebakaran terjadi, Osima berada di lantai 8 Glodok Plaza untuk menghadiri acara ulang tahun sahabatnya. Ia pergi bersama tiga teman, dua perempuan dan satu laki-laki. Hanya teman laki-lakinya yang berhasil selamat dan kini dirawat di rumah sakit. Keterangan ini diperoleh dari ayah Osima, Edi Sunarsono.

Baca Juga:

• Peringati HKG ke-53, Kahiyang Ayu Tanam 100 Pohon di Tahura Karo: Dorong Kesadaran Lingkungan
• Kahiyang Ayu Tinjau Langsung Posyandu Melati di Karo, Dorong Peran Aktif Masyarakat dalam Kesehatan Anak dan Keluarga

Sebelum kejadian, pada 14 Februari 2025, Osima sempat mengunggah video di media sosial TikTok yang memperlihatkan aktivitasnya sebagai pramugari. Dalam video tersebut, ia terlihat tersenyum mengenakan seragam pramugari dan menuliskan pesan “Welcome on Board” sambil menunjukkan pesawat yang lepas landas.

Edi Sunarsono, ayah Osima, mengungkapkan perasaan terkejutnya ketika mendengar bahwa putrinya termasuk dalam daftar orang hilang akibat kebakaran tersebut. Saat ini, keluarga masih berada di Jakarta untuk menjalani tes DNA di rumah sakit untuk mencocokkan dengan korban kebakaran.

Baca Juga:

• PM Inggris Ancam Akui Palestina jika Israel Tak Perbaiki Situasi di Gaza
• BMKG Rilis Daftar Lengkap Daerah Indonesia Berpotensi Tsunami Akibat Gempa Magnitudo 8,7 di Kamchatka, Rusia

“Kalau kami masih berharap semoga Osima selamat. Tapi jika memang sudah menjadi jasad, saya ikhlas dan akan kami bawa pulang ke Kendal,” ujar Edi dengan penuh harap. Keluarga Osima berharap mendapatkan kabar baik dan masih menantikan keajaiban mengenai keberadaan putri tercinta di tengah ketidakpastian yang mereka hadapi.

(christie)