Aksi Penertiban Premanisme,Polsek Medan Helvetia Berhasil Amankan Pelaku Pungli

MEDAN -Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) yang dilakukan oleh Polsek Medan Helvetia dalam rangka penertiban premanisme dan kejahatan jalanan telah menghasilkan pencapaian signifikan. Dalam laporan resminya kepada Kapolrestabes Medan, Kapolsek Medan Helvetia mengungkapkan rincian kegiatan dan hasil yang berhasil diraih.

Berdasarkan dasar hukum yang kuat, termasuk Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1946 tentang Hukum Pidana dan Surat Perintah Kapolrestabes Medan, Polsek Medan Helvetia menjalankan kegiatan KRYD pada Jumat, 26 April 2024, mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB di wilayahnya.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah personel terlatih, antara lain KOMPOL A. ALEXANDER, SH, MH (Kapolsek Medan Helvetia), IPTU UNTUNG PRAMONO (Kanit Samapta Polsek Medan Helvetia), BRIPKA DEDI SYAHPUTRA (Ba Samapta Polsek Medan Helvetia), serta personel dari Dit Samapta POLDASU, Sat Samapta POLRESTABES MEDAN, dan DISHUB Kota Medan.

Dalam rangkaian kegiatan, pelaksanaan Aplikasi Patroli Polisi (APP) dipimpin oleh IPTU UNTUNG PRAMONO di Mako Polsek Medan Helvetia. Beberapa lokasi strategis yang menjadi target KRYD antara lain di sekitar Pajak SEI Sekambing, Jl. Kapten Muslim, Jl. Manaf Lubis, dan beberapa titik lain yang sering menjadi tempat kegiatan premanisme.

Hasil dari kegiatan KRYD ini adalah pengamanan 2 (dua) pelaku pungli parkir liar di wilayah tersebut, yakni ULI DOLOK SARIBU dan SUTIKNO. Keduanya merupakan jukir di beberapa tempat di Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.

Dalam catatan, pada pukul 17.00 WIB, kedua pelaku yang diamankan diarahkan ke Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia untuk proses lebih lanjut, termasuk pembuatan surat pernyataan terkait tindakan mereka.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Medan Helvetia dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya serta merespons keluhan dan kekhawatiran masyarakat terhadap premanisme dan kejahatan jalanan yang meresahkan. Dengan kerjasama yang solid antara aparat kepolisian dan masyarakat, diharapkan lingkungan yang aman dan nyaman dapat terus terwujud.

(RAZ)