BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Reza Indragiri Kritik Polisi Terlalu Cepat Simpulkan Tewasnya Brigadir Ridhal Karena Akhiri Hidup

BITVonline.com - Sabtu, 27 April 2024 14:00 WIB
51 view
Reza Indragiri Kritik Polisi Terlalu Cepat Simpulkan Tewasnya Brigadir Ridhal Karena Akhiri Hidup
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kematian seorang anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi, menjadi sorotan tajam seiring dengan serangkaian pertanyaan dan kritik yang dilontarkan oleh pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel. Dalam sorotannya, Reza mengkritik kecepatan polisi dalam menyimpulkan bahwa kematian Brigadir Ridhal adalah akibat dari bunuh diri, tanpa melakukan penelusuran yang lebih mendalam.

Menurut Reza, penyimpulan cepat yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Selatan bisa saja mengaburkan fakta-fakta yang sebenarnya terjadi di balik peristiwa tragis ini. Dia menekankan bahwa ada kemungkinan lain, seperti kecelakaan akibat senjata api yang meletus, yang perlu dipertimbangkan dengan lebih cermat.

Lebih lanjut, Reza juga menyuarakan pentingnya melakukan autopsi psikologi sebelum menyimpulkan bahwa Brigadir Ridhal mengakhiri hidupnya secara sukarela. Langkah-langkah seperti memeriksa orang-orang terdekat korban dan melihat catatan medisnya dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi psikologis Brigadir Ridhal sebelum kejadian tragis itu terjadi.

Baca Juga:

Kritik yang disampaikan oleh Reza juga menyoroti pentingnya transparansi dan ketelitian dalam mengungkapkan informasi kepada publik. Penyampaian informasi yang terlalu cepat dan tanpa dasar yang kuat dapat menciptakan keraguan dan skeptisisme di kalangan masyarakat. Hal ini bisa berdampak pada konstruksi perkara yang dibangun oleh pihak kepolisian.

Di sisi lain, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, menegaskan bahwa penyelidikan terhadap kasus ini sedang dilakukan secara serius. Namun, upaya untuk menemukan fakta-fakta yang sebenarnya tetap memerlukan proses yang teliti dan komprehensif.

Baca Juga:

Kritik dari Reza Indragiri Amriel mengingatkan bahwa setiap kasus kematian, terutama yang melibatkan petugas kepolisian, harus ditangani dengan penuh kehati-hatian dan profesionalisme. Sebab, di balik setiap kejadian tragis, bisa jadi ada kompleksitas dan dinamika yang memerlukan penelusuran yang mendalam.

Pada akhirnya, kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi menjadi momentum penting untuk merefleksikan pentingnya pembinaan mental dan kesejahteraan psikologis bagi anggota kepolisian. Hal ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya memperlakukan setiap kasus dengan penuh sensitivitas dan kehati-hatian dalam mencari kebenaran.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
KA Ambarawa Ekspres T4brak Truk Tangki di Lamongan, Sopir Truk T3was di Tempat
Marc Marquez Cuek Saat Dicemooh Penonton MotoGP Italia, Santai Hadapi Ejekan
Solidaritas Puan Indonesia Tuntut Fadli Zon Minta Maaf atas Pernyataan Soal Kekerasan Seksual Mei 1998
Tim Gabungan Temukan Dua Korban Longsor Galian C Cirebon Setelah 5 Jam Pencarian
Rp915 Miliar dan 51 Kg Emas Eks Pejabat MA Zarof Ricar Dirampas Negara, Tak Bisa Buktikan Asal Usul Harta
Ahmad Dhani Beri Wejangan Menyentuh untuk Al Ghazali dan Alyssa Daguise: “Tak Ada Suami-Istri yang Sempurna, Bertahanlah”
komentar
beritaTerbaru