BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Marah Uang Rokok Terpakai Untuk Beli Popok, Alasan Ayah Kandung Tega Aniaya Bayinya

BITVonline.com - Senin, 22 April 2024 03:44 WIB
54 view
Marah Uang Rokok Terpakai Untuk Beli Popok, Alasan Ayah Kandung Tega Aniaya Bayinya
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SURABAYA – Kejahatan tak berperikemanusiaan mencuat ke permukaan ketika bayi berusia 5 hari, Bayi E, menjadi korban kebengisan ayah kandungnya sendiri, R, di Tambak Wedi, Surabaya. Bayi yang seharusnya dilindungi dan diberikan kasih sayang justru harus merasakan kekejaman yang tidak wajar.

Bayi E mengalami luka-luka serius setelah digigit, dipukul, bahkan dibanting oleh sang ayah. Alasan yang diungkapkan sang ibu, Basra N, terungkap dalam percakapan dengan Basra di shelter perlindungan perempuan dan anak di kawasan Tambaksari.

“Dia marah karena menganggap E itu bukan anak kandungnya. Dia juga marah karena uangnya yang untuk beli rokok sering terpakai buat keperluan E, seperti beli popok,” jelas N, dengan nada sedih dan kesal.

Baca Juga:

N menyampaikan bahwa sang suami, R, sempat meragukan keaslian darah bayi E karena dianggap tidak mirip dengan kakaknya. Namun, hal ini bertolak belakang dengan harapan R saat mengantar N untuk periksa ke Rumah Sakit Umum Haji, yang semoga membawa rejeki baru bagi keluarga.

Namun, situasi keluarga semakin rumit dengan kehilangan pekerjaan R selama 1 bulan terakhir. N mengakui bahwa R telah dipecat dari pekerjaannya sebagai pengantar galon air, dan kini menganggur tanpa pekerjaan tetap.

Baca Juga:

Selain itu, N juga mengungkap bahwa kekerasan fisik yang dialaminya dari R bukanlah hal baru. Bahkan, N pernah harus masuk IGD setahun lalu karena dipukuli oleh R. Hal ini menunjukkan pola kekerasan yang tidak hanya ditujukan kepada bayi E, tetapi juga pada ibunya sendiri.

Penganiayaan yang terjadi pada bayi E pada hari Kamis (18/4) dini hari di kosan, mencatat kekejaman yang tak terbayangkan dari seorang ayah kandung. N memutuskan untuk menuntut keadilan untuk putra keduanya dan membawa kasus penganiayaan ini ke ranah hukum.

Situasi yang menyedihkan ini juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dan peran hukum dalam menegakkan keadilan bagi korban kekerasan dalam keluarga. Semoga kasus ini mendapat penanganan yang serius dan memberikan pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya kasih sayang dan perlindungan bagi yang lemah.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Polsek Bangli Intensifkan Blue Light Patrol, Jaga Keamanan Malam Hari
Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu Beri Arahan kepada Warga Binaan Perempuan
Kalapas Labuhan Ruku Sambangi Polsek, Tingkatkan Sinergitas Keamanan Lapas
Lapas Labuhan Ruku Ikuti Zoom Pengendalian Overstaying Tahanan, Dukung Target Kinerja Ditjenpas Tahun 2025
Bukan Aceh-Sumut Saja, Ini Beberapa Wilayah Pulau di Indonesia yang jadi Rebutan
Jokowi bukan Nabi
komentar
beritaTerbaru
Jokowi bukan Nabi

Jokowi bukan Nabi

OlehJaka Budi SantosaDI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses,

Opini