Seorang Nenek di Sikka NTT Dilaporkan Hilang, Tim SAR Bergerak

NTT -Sebuah kejadian menghebohkan terjadi di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, dengan dilaporkannya hilangnya seorang nenek berusia 80 tahun bernama Teresia Lina. Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan saat ini tengah melakukan upaya pencarian intensif untuk menemukan nenek tersebut.

Kepala Basarnas Maumere, Supriyanto Ridwan, dalam keterangan resminya di Labuan Bajo, Sabtu (20/4), mengungkapkan bahwa nenek Teresia Lina hilang setelah tidak kembali dari aktivitas berkebun sejak Jumat (18/4) lalu. Kepergian nenek ini menjadi sorotan karena belum ada kabar atau jejak yang ditemukan hingga saat ini.

Menurut keterangan dari pihak keluarga, Teresia Lina biasanya pergi ke kebun untuk bertani sejak pagi hari. Namun, saat waktu yang ditentukan untuk kembali telah berlalu, keluarga mulai khawatir dan memutuskan untuk melaporkan kehilangan tersebut kepada Basarnas Maumere.

Baca Juga:

• Kasus Lolly Masuk Sidang, Vadel Badjideh: Saya Minta Maaf, Saya Telah Berbohong
• Soal Agunan Pinjaman di Koperasi Merah Putih, Kadis Koperasi Sumut Buka Suara

Tim SAR gabungan langsung dikerahkan ke lokasi kejadian setelah menerima laporan tersebut. Mereka membawa peralatan yang diperlukan seperti mountaineering, medical kit, tandu, dan drone thermal guna memperkuat upaya pencarian di sekitar lokasi kejadian.

Upaya pencarian ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan tim SAR, tetapi juga menjadi perhatian seluruh masyarakat. Berbagai dukungan moral dan doa dari masyarakat diharapkan dapat memberikan kekuatan tambahan bagi tim pencari untuk segera menemukan nenek Teresia Lina dan membawa kabar baik kepada keluarga yang merindukannya.

Baca Juga:

• Pemkab Labura Bangun Tempat Kerja RSUD Aek Kanopan Senilai Rp1,8 Miliar
• Sambut 1 Muharram 1447 H, MUI Padangsidimpuan Gelar Zikir dan Tabligh Akbar: Walikota Serukan Penguatan Ukhuwah dan Cinta Al-Qur’an

Keseluruhan upaya pencarian ini juga menyoroti pentingnya kesigapan dan koordinasi antarinstansi dalam menangani situasi darurat seperti ini. Kehadiran tim SAR gabungan dengan berbagai peralatan dan keahlian yang dimiliki menjadi penunjuk bahwa setiap usaha akan dilakukan secara maksimal demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

(N/014)

Kasus Lolly Masuk Sidang, Vadel Badjideh: Saya Minta Maaf, Saya Telah Berbohong

Soal Agunan Pinjaman di Koperasi Merah Putih, Kadis Koperasi Sumut Buka Suara

Pemkab Labura Bangun Tempat Kerja RSUD Aek Kanopan Senilai Rp1,8 Miliar

Sambut 1 Muharram 1447 H, MUI Padangsidimpuan Gelar Zikir dan Tabligh Akbar: Walikota Serukan Penguatan Ukhuwah dan Cinta Al-Qur’an

Ekspor Batik Indonesia Tembus Rp123,99 Miliar di Kuartal I 2025, Menperin: Bukti Industri Batik Tangguh Hadapi Tantangan Global

Polres Tapanuli Selatan Gelar Donor Darah Bersama PMI dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79