BREAKING NEWS
Senin, 08 Desember 2025

Fakta di Balik Video Viral Anak Usia 4 Tahun di Sampang Bertunangan

BITVonline.com - Sabtu, 20 April 2024 08:59 WIB
Fakta di Balik Video Viral Anak Usia 4 Tahun di Sampang Bertunangan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SAMPANG -Sebuah video viral tentang pertunangan seorang anak usia 4 tahun di Kabupaten Sampang telah menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur. Dalam kunjungan ke rumah orang tua anak tersebut, Jumat (19/4) sore, sejumlah instansi seperti Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Sampang, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sampang, serta Bappeda litbang kabupaten Sampang turut hadir untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait viralnya video tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati, mengungkapkan tujuan kunjungan tersebut adalah untuk memastikan kebenaran dari informasi yang beredar terkait pertunangan anak tersebut. Menurut keterangan dari orang tua anak yang bersangkutan, H. Zahri, usia anak tersebut sebenarnya sudah 7 tahun dan telah bersekolah di kelas 1 SD. Pertunangan dilakukan pada tanggal 16 April lalu, bukan saat usianya masih 4 tahun seperti yang disebutkan dalam video viral.

H. Zahri menjelaskan bahwa pertunangan tersebut merupakan wujud dari kesepakatan yang dibuat ketika ia dan istri sedang melakukan ibadah di tanah suci Makkah beberapa tahun lalu. Kesepakatan ini ditujukan untuk menjaga silaturahmi dan tali kekeluargaan antara kedua keluarga. Meskipun telah bertunangan, keduanya sepakat untuk menikahkan anak-anak tersebut setelah mereka lulus kuliah.

Maria Ernawati menekankan pentingnya sosialisasi tentang bahaya pernikahan anak, baik dari sisi kesehatan, ekonomi, maupun terkait dengan stunting. Dia juga mengharapkan agar angka pernikahan anak di Jawa Timur terus turun melalui upaya sosialisasi pendewasaan usia pernikahan yang masif, termasuk melibatkan insan media dalam memberikan informasi kepada keluarga dan masyarakat mengenai bahaya pernikahan anak.

Pernyataan Maria Ernawati menggambarkan keseriusan dan kepedulian dalam mengatasi masalah pernikahan anak, sekaligus mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga generasi muda agar terhindar dari dampak negatif pernikahan usia dini.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru