
Ribuan Warga Meriahkan Fun Run 5K HUT Kodam I/BB ke-75 di Medan
MEDAN Suasana pagi Kota Medan dipenuhi semangat ribuan peserta yang mengikuti Fun Run 5K dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke7
Nasional
PATI -Ratusan hektare sawah di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi saksi bisu dari derasnya arus banjir yang melanda. Petani-petani setempat terpaksa menghadapi situasi sulit, di mana tanaman padi mereka tenggelam dalam genangan air yang mencapai ketinggian sekitar satu meter.
Terdapat gambaran mengharukan di tengah banjir yang melanda. Para petani terlihat berjuang keras, memanen padi dengan menggunakan terpal sebagai alat bantu. Ini bukanlah pemandangan yang biasa, namun keadaan memaksa mereka untuk bertindak dengan cara tersebut.
Salah satu petani, Supadi (53), mengungkapkan bahwa banjir yang merendam sawah di desanya telah berlangsung sejak Selasa dengan intensitas hujan yang tinggi. “Hujan terus mengguyur sejak Selasa, dan tanaman padi yang seharusnya masih tumbuh kini terendam banjir hingga satu meter. Kami terpaksa memanen dengan terpal untuk menyelamatkan hasil panen,” ujarnya dengan nada prihatin.
Baca Juga:
Kehati-hatian dalam memanen terlihat dari ekspresi wajah para petani, yang tidak hanya khawatir akan kerugian finansial, tetapi juga atas hasil kerja keras mereka yang berada di ambang kerusakan. Supadi mengungkapkan kekhawatirannya jika panen tidak dilakukan segera, hasil panen akan rusak atau bahkan membusuk. “Hasilnya tentu akan kurang dari yang biasanya kami panen,” tambahnya dengan suara penuh kepedulian terhadap hasil pertanian mereka.
Korban banjir tidak hanya terbatas pada tanaman pertanian, melainkan juga merambah ke hunian warga. Babinsa Desa Tondomulyo, Jakenan, Kopral Satu Edi Kusmanto menyatakan bahwa lima rumah di desa tersebut telah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Silugonggo. “Sungai Silugonggo yang meluap mengakibatkan lima rumah di Tondomulyo terendam banjir. Situasi ini juga berdampak pada sekitar 400 hektare sawah dan bahkan jalanan di Jakenan tergenang dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter,” jelas Edy.
Baca Juga:
Sementara para petani berjuang untuk menyelamatkan hasil panen mereka, bantuan dan dukungan dari pemerintah dan relawan lokal menjadi sangat penting. Banjir kali ini menjadi pengingat akan pentingnya upaya mitigasi bencana dan peran serta aktif dalam menghadapi tantangan alam yang tak terduga.
(K/09)
MEDAN Suasana pagi Kota Medan dipenuhi semangat ribuan peserta yang mengikuti Fun Run 5K dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke7
NasionalBANYUMAS Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) sekaligus Sekretaris Utama BKKBN, Budi Setiyono,
NasionalJAKARTA Dunia hiburan Indonesia kembali berduka. Musisi muda berbakat, Gustiwiw atau Gusti Irwan Wibowo, dikabarkan meninggal dunia pada
EntertainmentRIYADH Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) menyatakan bahwa Israel sedang melakukan berbagai upaya untuk menyeret Amerika
InternasionalBANGLI Arena sambung ayam (tajen) di Banjar Tabu, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, berubah menjadi lokasi perkel
PeristiwaBANDUNG Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan kondisi memprihatinkan yang dialami Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Ia menyeb
PemerintahanJAKARTA Seruan kemerdekaan untuk Palestina menggema di kawasan Car Free Day (CFD) Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu pagi (15/6/2025). S
PeristiwaJAKARTA Di tengah pesatnya perkembangan transaksi digital di Indonesia, konsumen kini dihadapkan pada fenomena biaya tersembunyi atau hi
EkonomiCIREBON Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengecam keras aksi Kepala Desa Karangsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Casmari, yang vi
PemerintahanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa susu merupakan bagian penting dari program pangan nasional. D
Pertanian Agribisnis