BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Banjir di Desa Tondomulyo, Petani Terpaksa Panen Padi dengan Perahu Dari Terpal

BITVonline.com - Kamis, 14 Maret 2024 04:25 WIB
41 view
Banjir di Desa Tondomulyo, Petani Terpaksa Panen Padi dengan Perahu Dari Terpal
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PATI -Ratusan hektare sawah di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi saksi bisu dari derasnya arus banjir yang melanda. Petani-petani setempat terpaksa menghadapi situasi sulit, di mana tanaman padi mereka tenggelam dalam genangan air yang mencapai ketinggian sekitar satu meter.

Terdapat gambaran mengharukan di tengah banjir yang melanda. Para petani terlihat berjuang keras, memanen padi dengan menggunakan terpal sebagai alat bantu. Ini bukanlah pemandangan yang biasa, namun keadaan memaksa mereka untuk bertindak dengan cara tersebut.

Salah satu petani, Supadi (53), mengungkapkan bahwa banjir yang merendam sawah di desanya telah berlangsung sejak Selasa dengan intensitas hujan yang tinggi. “Hujan terus mengguyur sejak Selasa, dan tanaman padi yang seharusnya masih tumbuh kini terendam banjir hingga satu meter. Kami terpaksa memanen dengan terpal untuk menyelamatkan hasil panen,” ujarnya dengan nada prihatin.

Baca Juga:

Kehati-hatian dalam memanen terlihat dari ekspresi wajah para petani, yang tidak hanya khawatir akan kerugian finansial, tetapi juga atas hasil kerja keras mereka yang berada di ambang kerusakan. Supadi mengungkapkan kekhawatirannya jika panen tidak dilakukan segera, hasil panen akan rusak atau bahkan membusuk. “Hasilnya tentu akan kurang dari yang biasanya kami panen,” tambahnya dengan suara penuh kepedulian terhadap hasil pertanian mereka.

Korban banjir tidak hanya terbatas pada tanaman pertanian, melainkan juga merambah ke hunian warga. Babinsa Desa Tondomulyo, Jakenan, Kopral Satu Edi Kusmanto menyatakan bahwa lima rumah di desa tersebut telah terendam banjir akibat meluapnya Sungai Silugonggo. “Sungai Silugonggo yang meluap mengakibatkan lima rumah di Tondomulyo terendam banjir. Situasi ini juga berdampak pada sekitar 400 hektare sawah dan bahkan jalanan di Jakenan tergenang dengan ketinggian air mencapai 40 sentimeter,” jelas Edy.

Baca Juga:

Sementara para petani berjuang untuk menyelamatkan hasil panen mereka, bantuan dan dukungan dari pemerintah dan relawan lokal menjadi sangat penting. Banjir kali ini menjadi pengingat akan pentingnya upaya mitigasi bencana dan peran serta aktif dalam menghadapi tantangan alam yang tak terduga.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Gubernur Jabar Ungkap Bupati Pangandaran Menangis karena Tak Mampu Bayar Gaji Pegawai
Viral! Bupati Purwakarta Beri Uang ke Pelaku Penggelapan Dana Siswa, KPK Angkat Bicara
Kapolres Sibolga dan Bhayangkari Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran dan Personel Sakit
Alphard Wakil Bupati Mamuju Tabrak Lansia hingga T3was, Plat Mobil Diduga Bodong!
Petani di Banyuasin Ditangkap Usai Lepaskan T3mbakan ke Warga, Polisi Sita Senpira dan Amunisi
PBNU Bantah Terima Dana dari Tambang Nikel: “Tudingan Keji dan Hoaks”
komentar
beritaTerbaru