BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Bencana Hidrometeorologi Basah Dominasi Beberapa Daerah di Indonesia

BITVonline.com - Minggu, 12 Januari 2025 08:06 WIB
161 view
Bencana Hidrometeorologi Basah Dominasi Beberapa Daerah di Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Beberapa wilayah di Indonesia masih dilanda bencana hidrometeorologi basah, yang mayoritas dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima pada Minggu (12/1/2025), sejumlah daerah mengalami dampak serius akibat fenomena cuaca ekstrem ini. Di Provinsi Kalimantan Selatan, angin kencang melanda Kabupaten Banjar pada Sabtu sore (11/1/2025), mengakibatkan kerusakan di dua desa: Desa Gambut di Kecamatan Gambut dan Desa Jambu Burung di Kecamatan Beruntung Baru.

Sebanyak 25 unit rumah teredampak, dengan rincian 4 unit rumah rusak ringan dan 5 unit rumah rusak berat. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, bersama warga, segera melakukan penanganan dan pembersihan material rumah yang roboh. Di Pulau Jawa, dua kabupaten di Provinsi Jawa Tengah juga dilanda banjir.

Kabupaten Pekalongan, khususnya di Desa Depok dan Desa Blacanan, terendam akibat banjir rob pada Jumat (10/1/2025), yang disebabkan oleh pasang air laut yang ditambah hujan deras. Sebanyak 1.010 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan 717 rumah terendam, di mana 315 unit rumah berada di Desa Depok dan 402 unit rumah di Desa Blacanan. BPBD Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pekalongan sedang melakukan penanganan darurat untuk membantu korban banjir yang airnya masih menggenang dengan ketinggian 15 hingga 40 cm.

Baca Juga:

Di Kabupaten Cilacap, banjir terjadi pada dua desa, yaitu Desa Cilongkrang di Kecamatan Wanareja dan Desa Mekarsari di Kecamatan Cipari, yang disebabkan oleh luapan Sungai Cijambe dan Sungai Cikamuning. Banjir ini menggenangi 50 KK atau sekitar 200 jiwa dan merendam area persawahan seluas 65 hektare. BPBD Kabupaten Cilacap bersama warga telah melaksanakan kerja bakti untuk memperbaiki tanggul yang jebol serta memenuhi kebutuhan permakanan korban.

Bencana hidrometeorologi basah juga terjadi di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, yang dilanda banjir pada Sabtu (11/1/2025). Hujan deras yang berlangsung sekitar tiga jam menyebabkan banjir di Desa Minamin dan Desa Saolat, Kecamatan Wasile Selatan. BPBD setempat mencatat sebanyak 23 KK terdampak, dengan kerugian materiil meliputi rumah yang terendam, fasilitas kesehatan yang terendam, serta hasil panen kelapa sebanyak 10 ton yang rusak.

Baca Juga:

Kapusdatin BNPB Abdul Muhari mengungkapkan bahwa pemerintah daerah melalui BPBD dan pihak kecamatan terus melakukan upaya penanganan untuk meminimalisir dampak bencana tersebut.

(christie)

Tags
komentar
beritaTerbaru