BANDUNG -Warga Kampung Pangsor, yang terletak di Desa Nanjungmekar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, saat ini mengalami krisis kekurangan air bersih dan listrik setelah wilayah mereka diterjang oleh puting beliung. Situasi ini telah menimbulkan kekhawatiran dan kesulitan bagi penduduk setempat.
Menurut Ketua RT 04, Aep Saepuloh, bantuan dari pihak desa dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sangat diharapkan oleh masyarakat setempat. Kondisi darurat air sangat mendesak untuk segera ditangani, terutama mengingat kebutuhan air bersih untuk keperluan sehari-hari.
Selain itu, situasi semakin memburuk dengan padamnya listrik sejak kemarin, meningkatkan kerentanan dan kesulitan yang dihadapi oleh warga. Aep menyampaikan bahwa hingga saat ini, listrik belum kembali menyala sejak kemarin pukul 4 sore.
Dampak dari puting beliung ini juga terlihat dari kerusakan yang dialami oleh puluhan rumah di wilayah tersebut. Sekitar 60 rumah dilaporkan mengalami kerusakan hingga mencapai 80 persen, terutama akibat jatuhnya seng dari atap rumah warga. Kerusakan ini telah menyebabkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan bagi penduduk setempat.
Aep juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu, namun kerusakan yang ditimbulkan tidak sebesar dan seserius saat ini. Beberapa warga yang rumahnya mengalami kerusakan parah telah mengungsi ke rumah sanak keluarga mereka untuk sementara waktu.
Dalam situasi ini, bantuan dan perhatian dari pihak terkait, baik dari pemerintah desa maupun instansi terkait, sangat diharapkan untuk membantu mengatasi krisis yang dihadapi oleh warga Kampung Pangsor. Upaya penanganan darurat untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti air bersih dan listrik sangatlah penting untuk kesejahteraan dan keamanan masyarakat setempat.
(K/09)
Krisis Kekurangan Air dan Listrik Pasca-Puting Beliung di Kecamatan Rancaekek