BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Tangis Piluh Ayah Kehilangan 2 Anak Akibat Banjir Bandang dan Longsor

BITVonline.com - Minggu, 03 Desember 2023 14:59 WIB
26 view
Tangis Piluh Ayah Kehilangan 2 Anak Akibat Banjir Bandang dan Longsor
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

HUMBANG HASUNDUTAN – Dalam kisah pilu bencana banjir bandang dan longsor di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Alexander Silaban tak pernah berputus asa dalam upaya pencarian dua anak kandungnya yang hilang dalam tragedi malam Jumat, 1 Desember. Kedua anaknya, seorang perempuan dan seorang laki-laki, menjadi korban tak terduga dari musibah tersebut, merenggut kebahagiaan keluarga mereka.   Pada saat bencana melanda, Alexander berada di sebuah warung, tak menyadari bahwa rumahnya tengah berhadapan dengan bencana mengerikan. Sedangkan istri dan kedua anaknya berada di dalam rumah. Kejadian tragis ini meninggalkan luka mendalam di hati Alexander, yang sejak saat itu, dengan tekad kuat, menginisiasi dan memimpin pencarian putra-putrinya yang hilang.

https://youtu.be/LLGHBQUCPfU

 

Namun, upaya pencarian ini tidak datang tanpa hambatan. Tim SAR gabungan yang terlibat menghadapi kendala serius dalam bentuk bebatuan besar yang menutupi sebagian besar wilayah pencarian. Rintangan ini menjadikan pencarian semakin rumit dan memerlukan upaya ekstra dari tim penyelamat. Selain itu, terdapat ketidakpastian apakah kedua korban mungkin terseret hingga ke Danau Toba sebagai dampak dari longsor dan banjir bandang yang menghantam.

Baca Juga:

Hingga saat ini, satu korban dinyatakan meninggal dunia, sementara belasan lainnya masih belum ditemukan. Kesedihan dan keputusasaan membayangi setiap langkah pencarian, namun semangat keberanian tetap berkobar di hati Alexander dan tim penyelamat.

Bukan hanya korban manusia yang menjadi dampak, tetapi juga sejumlah bangunan penting seperti gereja dan hotel yang terdampak oleh bencana ini. Seiring dengan upaya pencarian, masyarakat setempat juga harus berhadapan dengan kerugian infrastruktur yang signifikan.

Baca Juga:

Kisah tragedi ini menjadi cerminan kekuatan dan kelemahan manusia di hadapan alam yang kadangkala tidak terduga. Meski kesedihan menyelimuti, namun semangat kepahlawanan dan keberanian tetap menyala, menciptakan harapan di tengah-tengah kegelapan yang melanda. Alexander Silaban dan Tim SAR gabungan tidak hanya berjuang melawan alam, tetapi juga melawan keputusasaan, membuktikan bahwa di balik tragedi ada tekad untuk bangkit dan merestorasi kehidupan. (Ayu lestari)

beritaTerkait
Bupati Aceh Tengah Buka Peluncuran dan Bedah Buku “Kelising”: Apresiasi Komunitas Teater Reje Linge
Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sibolga Salurkan 120 Paket Bansos untuk Nelayan Tradisional
Pemdes Sibio Bio Salurkan BLT Dana Desa Triwulan I dan Bahas Pra Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2025
Danpos Nunura Dukung Ketahanan Pangan di Perbatasan, Panen Padi Bersama Warga Belu NTT
Menteri Imipas Agus Andrianto: 13 Lapas Baru Disiapkan, Ratusan Napi Jaringan Narkoba Dipindah ke Nusa Kambangan
Agus Andrianto Tinjau Langsung Asrama Putra dan Gedung UMKM USU, Pastikan Pengelolaan Aset Berjalan Optimal
komentar
beritaTerbaru