BREAKING NEWS
Senin, 06 Oktober 2025

Asap Kebakaran Gunung Merbabu menyelimuti Permukiman Warga

BITVonline.com - Minggu, 29 Oktober 2023 12:45 WIB
Asap Kebakaran Gunung Merbabu menyelimuti Permukiman Warga
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JATENG-Gunung Merbabu, yang terletak di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah terbakar,dampak dari kebakaran tersebut mengakibatkan asap api yang tertiup angin hingga menyelimuti pemukiman warga.

Kebakaran gunung merbabu yang berlangsung sejak Jumat, 27 Oktober 2023, hingga hari ini masih menyelimuti kawasan tersebut dan menimbulkan dampak yang sangat serius.

Dampak dari kebakaran Gunung Merbabu ini sangat mengkhawatirkan karena asap dan api yang tertiup angin telah menyelimuti permukiman warga. Desa Getasan di wilayah tersebut terus terkena dampak kebakaran, dan kepulan asap yang dihasilkan terus meluas hingga mencapai wilayah Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang.

Kejadian ini pertama kali terdeteksi di wilayah Dusun Sokowolu, Desa Tajuk, dan kondisinya semakin diperparah oleh angin kencang dan medan yang terjal. Hal ini menjadikan proses pemadaman api sangat sulit dan terkendala. Dalam usaha untuk mengatasi situasi darurat ini, sejumlah unsur relawan telah dikerahkan, termasuk TNI/Polri, potensi SAR (Search and Rescue), dan masyarakat sekitar.

https://youtu.be/42FJo2_SznU

Selain upaya pemadaman api yang terus berlanjut, upaya evakuasi warga yang terdampak kebakaran juga sedang dilakukan. Warga yang mengeluhkan masalah pernapasan, seperti mata perih dan batuk, telah diungsikan ke balai desa. Ini termasuk lansia dan anak-anak, yang termasuk kelompok rentan dalam situasi bencana seperti ini.

Situasi darurat ini menciptakan tantangan serius bagi pihak berwenang, petugas pemadam kebakaran, dan relawan. Mereka berupaya keras untuk mengatasi kebakaran dan melindungi warga yang terdampak. Selain itu, perlu dilakukan upaya lebih lanjut untuk memantau perkembangan situasi dan mengurangi dampak buruk yang disebabkan oleh kebakaran ini.

(JOHAN)

 

 

0 komentar
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru