
Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Terlibat di Tim Jokowi-Ahok 2012: Pernyataannya Hanya “Katanya”
JAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, angkat bicara terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo yang kembali me
Politik
Cianjur – Peristiwa yang menghebohkan masyarakat Indonesia kembali terjadi di dunia maya dengan beredarnya video seorang tenaga kerja wanita, Vivi Hartati (20 tahun), yang memohon bantuan pemerintah Indonesia untuk pulang ke tanah air.
Vivi mengungkapkan bahwa dia sedang mengalami situasi yang sangat sulit karena disekap di Kamboja.
https://youtu.be/zFuPLWWGKiY?si=wpIYyE-IKN3u-YJN
Baca Juga:
Dalam video tersebut, Vivi Hartati menyatakan bahwa dia membutuhkan uang sebesar Rp 66 juta sebagai tebusan agar dirinya bisa dibebaskan dari situasi yang mengancam nyawanya.
Keadaannya semakin rumit karena paspornya telah ditahan oleh pihak yang menahannya, membuatnya tidak bisa bergerak bebas.
Baca Juga:
Vivi Hartati juga mengaku bahwa dirinya selalu diawasi oleh sejumlah oknum yang bertugas menjaganya, sehingga dia merasa tidak memiliki kebebasan dan terus dalam ancaman.
Saat berbicara dalam video tersebut, Vivi berbicara dengan lirih, mungkin karena banyaknya petugas yang mengawasinya di sekitarnya.
Kisah tragis ini mencuat karena Vivi Hartati adalah warga Kampung Kaum Tengah, Cianjur, Jawa Barat. Dia bekerja di sebuah hotel di Kota Sihanoukville, Kamboja, dan telah berada di sana selama satu bulan.
Awalnya, Vivi diiming-imingi dengan pekerjaan di sebuah hotel mewah dan dijanjikan gaji fantastis jika bekerja di Kamboja. Namun, realitas di lapangan jauh berbeda dari yang dijanjikan.
Kakak Vivi, Dera (36 tahun), menyatakan bahwa adiknya sangat tidak betah dengan keadaan saat ini dan ingin segera pulang ke Indonesia.
Vivi bahkan meminta bantuan dengan mengirimkan lokasi penyekapannya dan meminta sejumlah uang sebagai tebusan agar bisa dibebaskan.
Namun, keluarga Vivi Hartati tidak memiliki dana yang cukup untuk menebus pembebasannya, sehingga mereka berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Sampai saat ini, keluarga Vivi belum mendapatkan tanggapan atau respon dari pemerintah, baik pusat maupun daerah, terkait dengan viralnya video ini.red
JAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, angkat bicara terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo yang kembali me
PolitikNORWEGIA Keluarga Kerajaan Norwegia diguncang kabar mengejutkan. Marius Borg Hiby (28), putra sulung dari Putri Mahkota MetteMarit, r
InternasionalJAKARTA Polri siap mengamankan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke79 Bhayangkara yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas)
NasionalJAKARTA Bursa saham Amerika Serikat kembali mencetak sejarah baru.Pada penutupan perdagangan Jumat (27/6/2025) waktu setempat, dua indek
EkonomiJAKARTA Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengungkapkan bahwa dirinya pernah meminta bantuan Presiden RI Prabowo Subianto dalam m
NasionalDELI SERDANG Maskapai penerbangan berbiaya hemat AirAsia resmi membuka rute internasional baru yang menghubungkan Phuket, Thailand dan M
PariwisataJAKARTA Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan bahwa bantuan sosial (bansos) tidak boleh dijadikan alat politik. I
EkonomiJAKARTA Ajang bergengsi Indonesia Property & Bank Award (IPBA) keXIX Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Menteri Perumahan dan Kawa
EkonomiMEDAN Pemerintah Kota Medan terus mengintensifkan upaya penanganan banjir dan persoalan drainase di wilayah Medan Utara. Wali Kota Medan
PemerintahanPADANG Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Prof. Budi Santoso, mengingatkan bahwa penambahan jumlah d
Kesehatan