Keyboard Bongkar di Sergai Digrebek Polisi, Miris Mau Masuk Ditarif Rp 10 Ribu Rupiah/orang

Sergai – Dalam situasi lebaran idul Fitri 1444 Hijjriah ke 5, hiburan yang diduga Keyboard Bongkar di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara dikabarkan digrebek polisi.

Beredar, mirisnya penonton wajib membayar masuk menuju dilokasi hiburan dengan Ditarif sebesar Rp 10 rb Rupiah/orang, alhasil polisi langsung mengamankan beberapa orang selaku penanggung jawab hiburan.

Tak hanya itu, polisi turut juga mengamankan penjual minum keras dilokasi acara tersebut

Informasi yang diperoleh, penggrebekan tersebut di lokasi Dusun V Payanibung II, Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Rabu 26 April 2023 malam.

” Malam Rabu ada hiburan kibot Bongkar grebek Polisi, bahkan menyewa kibot dan beberapa orang turut diamankan polisi,”ujar warga inisial BSS kepada awak media, Jumat 28 April 2023 malam di Desa Sei Buluh.

Lanjutnya, selain itu infonya pedagang penjual minuman keras juga turut diamankan polisi.

” informasi warga katanya hanya meriahkan lebaran saja, namun kenapa hiburan yang ditidak pantas yang dipertontonkan, bahkan lokasi hiburan tersebut diadakan paling ujung”katanya

Katanya, lanjut BSS yang mengundang hiburan tersebut inisial V, bahkan setiap yang akan masuk menonton Ditarif uang sebesar Rp 10 ribu rupiah/orang.

“intinya malam Rabu semalam rame kali. Bahkan lokasi hiburan tersebut sampai di pasang tali, namun warga sekitar tidak ada yang tahu jika ada hiburan tersebut”ucapnya.

Senada juga dikatakan, WSK juga tidak mengetahui adanya hiburan tersebut, namun menurutnya keterangan warga acara tersebut digrebek polisi.

” Polisi dari Polsek Teluk mengkudu yang datang, rame juga aparat, namun infonya beberapa orang diamankan dalam acara hiburan tersebut,”kata WSK

Saat disinggung apakah acara tersebut tidak ada pemberitahuan baik kepala dusun dan Kepala Desa. WSK langsung menyampaikan informasi pemerintah desa tidak ada yang tahu.

” Ngak ada yang tahu, kalau ada hiburan tersebut, saya hanya tahu ada rame rame ada apa, rupanya keyboar bongkar, bahkan lokasi hiburan tersebut paling ujung,”ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dusun setempat saat dikonfirmasi via seluler terkait hiburan keyboard Bongkar di grebek Polisi tidak mengetahui.

” Kita tidak tahu, tidak ada kabar soal adanya hiburan tersebut, namun informasinya ada warga Payanibung I yang diamankan polisi, tapi Kadusnya yang mengurusnya”ucapnya

Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Imade Yoga saat di konfirmasi Awak media, melalui via WhatsAap terkait adanya kibot Bongkar di grebek Polisi mengatakan “Polsek mungkin bang,”tulisnya

Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP S Sagala saat di konfirmasi via WhatsAap terkesan diam, padahal via pesan awak media sudah terbaca.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Teluk Mengkudu, Ipda Marsidi Ginting saat dikonfirmasi terkait keybroad bongkar di grebek Polisi langsung membantah.

“Bukan penggerebekan ketua, tapi kita berhentikan karena sudah lewat waktu dan juga sudah ada keributan, petunjuk.”Tulisnya

Saat disinggung terkait adanya yang diamankan, bahkan penjual minuman keras juga turut diamankan.

Izin ketua, saya tidak berwenang memberi keterangan tanpa se izin Kapolsek, hub dulu beliau ketua apa petunjuknya,”kilah Kanit Reskrim sembari memperintahkan awak media untuk konfirmasi Kapolsek.

Namun saat disinggung bahwa Kapolsek tidak membalas, Kanit Reskrim mengatakan yang kita amankan yang bawa Sajam, yang miras begitu ribut tau kita datang sudah cabut duluan.

Situasinya sudah gak kondusip ketua sehingga keybordnya langsung kita hentikan,”tutupnya.

( Lbs / bitvonline.com )