BREAKING NEWS
Selasa, 30 September 2025

Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu Kebumen Terendam Banjir, 2.200 Santri Diliburkan

BITVonline.com - Minggu, 05 Januari 2025 11:18 WIB
Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu Kebumen Terendam Banjir, 2.200 Santri Diliburkan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KEBUMEN -Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu yang terletak di Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, terendam banjir usai diguyur hujan deras sejak Sabtu (4/1/2025) malam. Banjir yang terjadi pada Minggu pagi (5/1) memaksa seluruh kegiatan belajar mengajar diliburkan dan para santri mengungsi ke lantai dua pondok pesantren.

Menurut pengurus Pondok Al-Kahfi Somalangu, Ahmad Mukorobin, banjir mulai terjadi sekitar pukul 05.00 WIB akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak pukul 22.00 WIB pada Sabtu malam. “Air sungai meluap karena debit air yang semakin tinggi, dan karena posisi pondok yang berada di dataran rendah, Al-Kahfi menjadi yang paling tergenang di desa ini,” jelas Ahmad Mukorobin saat ditemui di lokasi pada Minggu siang.

Ahmad menjelaskan bahwa hampir seluruh fasilitas di Pondok Pesantren Al-Kahfi terendam banjir, mulai dari asrama santri, masjid, laboratorium, aula, auditorium, hingga gedung sekolah tingkat SMK, SMA, dan SMP. Keadaan ini membuat proses belajar mengajar tidak dapat dilaksanakan karena banyak kelas yang tergenang air.

“Semua unit di pondok terendam, kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan, karena kelas juga tergenang air. Guru-guru dan pengurus sibuk membersihkan serta mengamankan barang-barang di sekitar pondok,” tambahnya.

Akibat banjir, sekitar 2.200 santri yang tinggal di pondok tersebut terpaksa diliburkan dan diminta untuk mengungsi ke lantai dua bangunan pondok yang lebih aman dari genangan air. Meskipun demikian, para santri tampaknya dapat beradaptasi dengan cepat untuk sementara waktu, sambil menunggu situasi kembali normal.

Ahmad Mukorobin berharap agar pihak terkait segera memberikan bantuan guna menangani dampak banjir ini, baik dalam bentuk bantuan logistik, pembersihan area pondok, maupun pemulihan kegiatan belajar mengajar.

“Kami berharap banjir bisa segera surut agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan normal. Saat ini, seluruh pengurus dan guru sedang sibuk membersihkan area pondok dan mengamankan barang-barang agar tidak rusak,” tutup Ahmad.

Kejadian ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama bagi masyarakat yang peduli terhadap kondisi pondok pesantren dan pendidikan agama. Di tengah kondisi yang sulit ini, diharapkan bantuan dari pemerintah, relawan, dan masyarakat sekitar dapat segera tiba untuk membantu meringankan beban para santri dan pengelola Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru