
Menjelang HUT RI ke-80, Semangat Mengibarkan Bendera Merah Putih di Padangsidimpuan Masih Rendah
PADANGSIDIMPUAN Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia, suasana nasionalisme yang biasanya menghiasi sudutsudut
Nasional
SAMARINDA — Banjir yang melanda tujuh kecamatan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, sejak Jumat (31/1/2025) mulai surut setelah hampir sepekan. Meski demikian, dampak bencana ini masih dirasakan oleh warga, terutama dalam hal kesehatan. Beberapa warga yang tinggal di daerah terdampak banjir kini menghadapi masalah kesehatan yang mulai muncul akibat terpapar air banjir yang kotor.
Meskipun curah hujan yang terjadi pada Kamis sore membuat air banjir sedikit bertahan lebih lama, gejala penyakit mulai dirasakan warga yang tinggal di area terdalam, seperti demam, gatal-gatal, hingga diare. Warga mengeluhkan kondisi kesehatan yang semakin memburuk akibat lingkungan yang tercemar pasca-banjir. Salah satu warga RT 36, Sunarji, menyatakan bahwa daerah mereka merupakan yang paling terdampak. “Ini daerah paling dalam, RT 36, RT 37, saya ini, RT 38, RT ini yang paling dalam,” ujarnya dengan wajah cemas.
Sunarji menambahkan, kebutuhan akan obat-obatan kini semakin mendesak. Sebagian besar warga mengeluhkan gatal-gatal dan diare setelah terpapar air banjir. “Butuhnya minyak kayu putih, obat demam, soalnya kalau mau sampai sini, obat-obatannya habis. Ini keluarga saya sudah mulai gatal-gatal, sudah mulai diare,” ungkap Jhon, warga lainnya, yang juga terdampak oleh bencana ini.
Baca Juga:
Warga pun berharap pemerintah segera turun tangan untuk menangani masalah kesehatan yang berkembang akibat dampak banjir. “Kami berharap pemerintah segera mengirimkan obat-obatan,” ujar Jhon. Bantuan berupa makanan siap saji dan bahan pokok memang sudah mulai disalurkan ke sejumlah titik pengungsian, tetapi warga merasa kebutuhan akan obat-obatan dan perawatan medis semakin mendesak.
Sementara itu, di kawasan Bengkuring, tepatnya di Jalan Terong, ketinggian air masih terpantau mencapai satu meter, mempersulit warga untuk beraktivitas dan mengakses fasilitas kesehatan. Dengan adanya potensi peningkatan jumlah warga yang sakit, pihak terkait diharapkan segera menyalurkan bantuan medis untuk mengantisipasi semakin meluasnya masalah kesehatan ini.
Baca Juga:
Warga yang masih tinggal di daerah yang tergenang banjir juga mengeluhkan kesulitan mengakses fasilitas kesehatan yang jaraknya terhambat oleh air banjir yang masih menggenang. Warga pun berharap agar pemerintah segera menanggapi masalah kesehatan ini dengan menyediakan bantuan medis yang dibutuhkan untuk mencegah masalah kesehatan yang lebih parah.
(kmps)(JOHANSIRAIT)
PADANGSIDIMPUAN Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia, suasana nasionalisme yang biasanya menghiasi sudutsudut
NasionalJAKARTA Musisi Charly Van Houten menunjukkan sikap inklusif dan penuh apresiasi terhadap para pelaku usaha dan penikmat musik Indonesia.
EntertainmentMEDAN Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Provinsi Sumatera Utara memastikan bahwa keter
EkonomiBANDA ACEH Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi pada Program Perema
Hukum dan KriminalPANGKALPINANG Duka menyelimuti dunia pers di Bangka Belitung. Seorang pimpinan media daring, Aditya Warman (47), ditemukan meninggal dun
PeristiwaASIA BARAT DAYA Sungai Eufrat, salah satu sungai terbesar di Asia Barat Daya, kini sedang mengalami fenomena mengkhawatirkan mengeringnya
AgamaRANTAUPRAPAT Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Cinema XXI Rantauprapat pada Kamis malam (7/8), saat ratusan masyarakat L
EntertainmentJAKARTA Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, resmi diberangkatkan dari Makassar ke Jakarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai terjar
NasionalJAKARTA Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan kembali komitmen partainya sebagai pendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo S
PolitikGAZA Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan kesiapannya untuk menguasai Gaza City, kota terbesar di Jalur Gaza, dalam upay
Internasional