BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

LEDAKAN DARI GEBOK PABRIK PETASAN DI SUKABUMI MENGAKHIBATKAN HANCUR PINTU MUSHLAH

BITVonline.com - Rabu, 11 Januari 2023 07:43 WIB
LEDAKAN DARI GEBOK PABRIK PETASAN DI SUKABUMI MENGAKHIBATKAN HANCUR  PINTU MUSHLAH
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWABARAT-Ledakan yang terjadi di Sukabumi diduga bersumber dari sebuah gubuk di tengah-tengah sawah. Gubuk yang berada di Kampung Lembur Hama, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi ini diduga tempat pembuatan petasan.

Pantauan Awak media  di lokasi, TKP ledakan itu tepat berada di dalam gubuk yang berdekatan dengan sawah dan kolam. Selain itu, terlihat bubuk mesiu dalam karung dan selongsong kertas petasan. Akibat kencangnya ledakan itu, kaca mushola yang berjarak 10 meter dari TKP pecah.

Salah satu warga, Jamaludin (63) mengatakan, ia mendengar suara ledakan dan langsung menuju lokasi kejadian. Menurutnya, lokasi ledakan itu tepat dengan lokasi pembuatan petasan

Ada suara ledakan makanya lari ke sini. Sehari-hari tempat bikin itu (petasan). Sudah nggak kaget lagi, musibah aja. Namanya musibah nggak ada yang tahu,” kata Jamaludin kepada wartawan Rabu (11/1/2023).

Menurutnya, beberapa tahun lalu juga terjadi peristiwa serupa sehingga ia tidak merasa kaget. “Ini kejadian tiga kali, bukan di sini doang,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kebonpedes Resor Sukabumi Kota Iptu Tommy Ganhany Jaya Sakti mengatakan, masih melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan tersebut. Namun di lokasi terlihat beberapa bahan petasan yang berserakan.

Dugaan sementara, kita masih melakukan pendalaman karena ledakan itu bisa bermacam-macam apalagi di lingkungan masyarakat. Bisa karena kompor gas, petasan juga, bisa dari hal-hal apa saja yang menimbulkan ledakan,” kata Tommy.

“Makanya kita lakukan pendalaman dulu lebih lanjut, dan masih menunggu dari jajaran inafis, pasang police line supaya tidak ada orang-orang yang tidak berkepentingan masuk ke area tersebut,” sambungnya.

Dia mengatakan, dilihat dari kasat mata, sebuah gubuk terlihat hancur. Hasil penyelidikan sementara juga tidak terlihat adanya korban jiwa.

“Sementara hasil pengamatan dan dari masyarakat belum ditemukan adanya korban, kerusakan hanya di area gubuk saja. Namun demikian nanti hasil pendalaman, penyelidikan kami akan disampaikan. Kami masih terus melakukan penyelidikan, kita laksanakan olah TKP dan memasang police line sambil kita menunggu hasil dari tim Inafis,” ucap dia.

(DADANG)

0 komentar
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru