"Saat perjalanan, kami bertemu dengan tim SAR gabungan yang sudah membawa jenazah menuju pelabuhan Babang Bacan," kata Iwan dalam keterangannya.
Jenazah tersebut kemudian dibawa menuju RSUD Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, untuk proses identifikasi lebih lanjut. Tim SAR gabungan juga melakukan video call dengan pihak keluarga untuk memastikan jenazah tersebut adalah Sahril Helmi.
Insiden yang menimpa Sahril bermula pada Minggu (2/2) malam sekitar pukul 23.00 WIT. Kapal Basarnas yang berangkat untuk mengevakuasi nelayan yang mengalami mati mesin, meledak di perairan Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan. Dalam peristiwa tersebut, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, termasuk Sahril yang sempat hilang setelah kejadian tersebut.