Nur juga menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran berasal dari petasan yang diledakkan di atas atap asbes salah satu rumah warga.
Menurutnya, kebakaran serupa telah beberapa kali terjadi sebelumnya karena petasan yang dibakar di dekat rumah-rumah semipermanen.
"Saya lebih condong ke petasan.
Di sini sudah beberapa kali ada kejadian kebakaran akibat petasan.
Kami sempat mencoba memadamkan api dengan APAR, namun karena ada angin dan api mulai menjalar di atas atap asbes, kami tidak bisa mengatasinya," ujar Nur.
Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta mengirimkan 7 unit mobil pemadam dan 42 personel untuk memadamkan api yang melahap rumah-rumah di Jalan Tegal Amba, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit.
Proses pemadaman berlangsung hingga api berhasil dipadamkan, meskipun kerugian materiil diperkirakan cukup besar.
Bagi korban kebakaran, kebutuhan utama saat ini adalah pakaian, sementara berkas-berkas yang hangus juga sedang dibantu proses pengurusannya oleh Dinas Pendidikan dan Dukcapil Jakarta.
Meskipun menghadapi situasi yang memprihatinkan, warga merasa bersyukur atas bantuan yang datang.