BREAKING NEWS
Senin, 21 Juli 2025

PDAM Tirta Asasta Depok Kurangi Pendistribusian Air Akibat Aliran Sungai Ciliwung yang Keruh

Justin Nova - Senin, 03 Maret 2025 12:06 WIB
284 view
PDAM Tirta Asasta Depok Kurangi Pendistribusian Air Akibat Aliran Sungai Ciliwung yang Keruh
Foto udara kondisi jembatan Ciliwung yang putus akibat meluapnya sungai Ciliwung di Desa Jogjogan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (3/3/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DEPOK - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Depok mengumumkan adanya pengurangan pendistribusian air bersih kepada warga di beberapa kecamatan di Kota Depok.

Hal ini disebabkan oleh tingginya aliran Sungai Ciliwung yang membawa banyak sampah dan lumpur, sehingga mengganggu proses pengolahan air.

Direktur Utama PDAM Tirta Asasta Depok, Muhammad Olik Abdul Holik, mengatakan, "Cukup tinggi tingkat keruhnya (air yang masuk) dan banyak sampah dari hulu Bogor," yang membuat kualitas air yang diterima PDAM tidak optimal.

Akibatnya, pengolahan air menjadi terganggu dan menyebabkan penurunan pasokan air bersih kepada sejumlah pelanggan.

Setidaknya tujuh kecamatan di wilayah Depok mengalami gangguan dalam pasokan air bersih, yakni Kecamatan Beji, Kecamatan Cilodong, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Tapos, dan sebagian Kecamatan Sawangan, termasuk perumahan Sawangan Permai.

Kondisi Pengolahan Air

Menurut Olik, PDAM memerlukan waktu sekitar lima jam lagi untuk mengolah air hingga kembali normal. "Insya Allah kalau untuk pengolahan lima jam lagi akan normal.

Tapi, untuk distribusi sampai ke pelanggan butuh waktu lagi," terang Olik.

Sebagai langkah sementara, PDAM menyediakan layanan pengiriman tangki air bagi pelanggan yang membutuhkan. "Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, saat ini sudah dalam proses penanganan petugas," tambahnya.

PDAM juga berharap tidak ada lagi peningkatan aliran air atau sampah dari hulu yang dapat mengganggu proses pengolahan lebih lanjut. "Mohon doanya, enggak ada banjir dari hulu lagi," ucap Olik menambahkan.

Tindakan Lanjutan

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru