BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Banjir Terparah di Tangsel, 1.000 Kepala Keluarga Terkena Dampak

Adelia Syafitri - Selasa, 04 Maret 2025 14:51 WIB
279 view
Banjir Terparah di Tangsel, 1.000 Kepala Keluarga Terkena Dampak
Tangerang Selatan (Tangsel) dilanda banjir pada Selasa (4/3/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TANGERANG SELATAN -Tangerang Selatan (Tangsel) dilanda banjir pada Selasa (4/3/2025), yang menggenangi beberapa wilayah di kota tersebut.

Setidaknya 1.000 kepala keluarga (KK) terdampak banjir yang terjadi di 11 lokasi berbeda.

Saat ini, air masih menggenangi empat titik utama di Tangsel, dengan wilayah Perumahan Maharta menjadi yang terparah.

Baca Juga:

Komandan Pleton (Danton) Satgas BPBD Tangsel, Dian Wiryawan, menjelaskan bahwa meski sempat meluas, banjir kini hanya tersisa di empat titik, yaitu Jalan Ceger Taman Mangu, Kavling Bulak Pondok Kacang Timur, Komplek Maharta, dan Puri Bintaro Indah Jombang.

Baca Juga:

Wilayah Maharta tercatat sebagai area dengan ketinggian air paling tinggi.

"Alhamdulillah, dari 11 titik yang terdampak, kini tinggal empat yang belum surut. Wilayah yang terparah ada di Maharta," ujar Dian Wiryawan.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa sekitar 700 rumah di Perumahan Maharta dan sekitarnya tergenang air, membuat ratusan keluarga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Banjir disebabkan oleh hujan deras yang melanda sejak pukul 22.00 WIB, yang memicu meluapnya Kali Serua.

Salah satu titik yang terdampak parah adalah Pasar Ceger.

Ketinggian air yang mencapai 30-40 cm menyebabkan pasar tersebut tutup sementara.

Nia, salah seorang pedagang, menyatakan bahwa banjir kali ini adalah yang terparah sejak ia mulai berjualan di Pasar Ceger pada 2012.

Meskipun barang dagangannya sebagian besar rusak, Nia bersyukur karena kerusakan tidak sampai menggenangi area dengan lumpur yang terlalu banyak.

"Kerugian pasti ada, tapi dagangan yang basah masih bisa dijemur dan dibersihkan. Semoga pasca-banjir ini bisa kembali normal dalam beberapa hari," ujar Nia.

Hingga saat ini, tim BPBD masih berupaya untuk membantu para korban banjir dan melakukan pemantauan di wilayah yang masih terendam air.

Situasi ini diharapkan segera membaik seiring dengan berkurangnya curah hujan.

(dc/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru