BREAKING NEWS
Selasa, 30 September 2025

Hujan Deras di Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Putuskan Akses Jalan Warga Akibat Luapan Sungai Cipamingkis

- Rabu, 05 Maret 2025 19:42 WIB
Hujan Deras di Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Putuskan Akses Jalan Warga Akibat Luapan Sungai Cipamingkis
Hujan Deras di Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Putuskan Akses Jalan Warga Akibat Luapan Sungai Cipamingkis
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BOGOR - Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda kawasan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, beberapa hari lalu menyebabkan Sungai Cipamingkis meluap dan memutus akses jalan utama warga.

Dampak dari peristiwa tersebut mengakibatkan satu kampung di Desa Sukamulya terisolasi.

Menurut keterangan dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani, luapan air Sungai Cipamingkis menggenangi jalan yang menghubungkan Kampung Parung Santen dengan wilayah lainnya.

"Dikarenakan hujan deras yang berlangsung cukup lama, debit air Sungai Cipamingkis naik dan meluap, menyebabkan akses jalan utama warga terputus," ujar Adam pada Rabu (5/3/2025).

Akibatnya, Kampung Parung Santen terisolasi karena akses satu-satunya menuju kampung tersebut hanyalah jalan yang kini terendam.

Meski begitu, Adam memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun aliran sungai yang meluap telah mengubah jalur alirannya.

"Aliran Sungai Cipamingkis di lokasi tersebut sekarang sudah berubah dan membentuk jalur air baru.

Warga yang ingin melintas kini harus menyeberangi sungai," lanjut Adam.

Menurutnya, kondisi ini sangat mengkhawatirkan, terutama bagi warga yang melintasi sungai untuk ke pasar atau sekolah, yang berisiko membahayakan keselamatan mereka.

Pihak BPBD telah memasang pembatas jalan dari bambu dan mengimbau masyarakat serta perangkat desa agar tidak melintas di sungai.

Namun, penanganan lebih lanjut untuk membangun kembali akses jalan sangat diperlukan segera oleh instansi terkait agar kondisi ini dapat segera teratasi.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru