BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Banjir Besar Landa Balikpapan, Ratusan Rumah Terendam, Warga Terjebak di Dalam Rumah

- Sabtu, 08 Maret 2025 09:51 WIB
Banjir Besar Landa Balikpapan, Ratusan Rumah Terendam, Warga Terjebak di Dalam Rumah
Banjir Balik Papan (7/3/2025)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BALIK PAPAN - Hujan deras yang mengguyur Kota Balikpapan sejak Jumat (7/3/2025) , menyebabkan banjir besar di tiga kecamatan, yakni Batu Ampar, Gunung Samarinda, dan Jalan Beller.

Ketinggian air di sejumlah titik mencapai 1,5 meter, merendam lebih dari 500 rumah, dan membuat banyak warga terjebak di dalam rumah mereka.

Banjir ini diperparah dengan pasang air laut yang menyebabkan genangan meluas ke berbagai wilayah.

Beberapa ruas jalan utama, termasuk Jalan MT Haryono, tidak dapat dilalui kendaraan akibat tingginya genangan air.

Tim gabungan dari BPBD Kota Balikpapan, Basarnas, TNI-Polri, serta relawan kebencanaan telah diterjunkan untuk mengevakuasi warga yang terdampak.

Fokus utama evakuasi adalah ibu hamil, lansia, dan anak-anak yang terjebak di rumah mereka.

Salah satu warga terdampak, Rani (36), mengungkapkan kesan paniknya saat air tiba-tiba masuk ke dalam rumah pada dini hari. "Saya bangun tidur, air sudah selutut.

Nggak sempat selamatkan barang-barang, yang penting saya gendong anak keluar rumah," ujar Rani dengan suara gemetar.

Sementara itu, Rifai (45), warga Jalan Beller, menyatakan bahwa banjir kali ini jauh lebih parah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Setiap hujan deras dan pasang tinggi, daerah sini pasti banjir.

Tapi kali ini air naiknya cepat. Jalanan juga sudah nggak bisa dilewati," kata Rifai.

Tim penyelamat menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah. Di beberapa titik, petugas harus menerobos arus deras untuk membawa warga ke tempat yang lebih aman.

Bahkan, beberapa titik jalan utama, seperti Jalan Jokotole, tergenang hingga mencapai badan jalan utama.

Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, menyatakan bahwa meskipun ratusan rumah terdampak, BPBD belum mendirikan posko pengungsian karena air mulai berangsur surut.

"Kami masih fokus pada evakuasi.

Jika kondisi memburuk, posko darurat akan segera disiapkan," jelas Usman.

Sampai dengan sore hari, hujan masih turun dengan intensitas ringan hingga sedang.

BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir susulan.

"Kami imbau masyarakat untuk segera mengungsi jika air kembali naik.

Jangan menunggu hingga situasi semakin buruk," tambah Usman.

Banjir besar ini kembali menjadi pengingat akan perlunya perbaikan sistem drainase di Balikpapan.

Pemerintah Kota Balikpapan bersama instansi terkait diharapkan segera mengambil langkah mitigasi agar kejadian serupa tidak terus berulang.

(km/n14)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru