MEDAN -Cuaca ekstrem diperkirakan akan melanda Kota Medan dan beberapa daerah lainnya di Sumatera Utara (Sumut) selama beberapa hari ke depan, terutama selama bulan Ramadan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan menginformasikan bahwa curah hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi dalam waktu dekat.
Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Budi Prasetyo, menyebutkan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini dipicu oleh angin timur yang masih aktif serta kondisi atmosfer yang cukup labil.
Hujan yang terjadi umumnya bersifat lokal dan tidak berlangsung lama.
"Secara umum, kondisi cuaca di Medan masih berpeluang hujan. Hujannya berkisar antara ringan hingga sedang, dengan sifat lokal. Hal ini kemungkinan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan," ujar Budi, Sabtu (8/3/2025).
Selain di Medan, beberapa wilayah di Sumut, seperti Pantai Barat dan Lereng Barat, juga diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
BMKG memprediksi kondisi cuaca ini akan terus berlangsung hingga tiga hari ke depan.
Namun, Budi menambahkan, kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini tidak akan berlangsung terlalu lama atau dengan cakupan yang luas.
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terutama bagi mereka yang berada di wilayah rawan bencana.
"Dataran tinggi di Sumut tetap harus waspada karena potensi longsor masih cukup tinggi. Selain itu, bagi masyarakat yang berada di bantaran sungai, perlu diwaspadai potensi banjir atau meluapnya air sungai secara mendadak," tambah Budi.
Dalam situasi ini, BMKG mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan selama perjalanan.
Pemerintah daerah dan masyarakat diminta untuk tetap siaga terhadap kemungkinan bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem ini.