PALEMBANG -Kota Palembang, Sumatera Selatan, diterjang banjir setelah hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi (8-9 Maret 2025).
Ketinggian air yang menggenangi sejumlah wilayah di kota ini mencapai 10-15 sentimeter.
Salah satu daerah yang terdampak parah adalah kawasan Bendungan Kelurahan 20 Ilir II, Kecamatan Kemuning.
Lurah 20 Ilir II, Merri, menjelaskan bahwa genangan air terjadi akibat intensitas hujan yang cukup deras sepanjang malam, yang menyebabkan meluapnya bendungan 20 Ilir II.
Air meluap menuju Bendungan 9 Ilir dan akhirnya mengalir ke Sungai Musi.
Merri juga menyebutkan bahwa air bahkan masuk ke dalam rumah warga di daerah tersebut.
"Banjir kali ini cukup tinggi, biasanya ketinggian air dari bendungan hanya sekitar setengah meter di bawah bibir bendungan. Tapi kali ini air meluap hingga masuk ke rumah warga," ungkap Merri.
Selain itu, banjir juga melanda wilayah TPA II, Kelurahan Keramasan, yang membuat jalan utama terendam hingga mencapai lutut orang dewasa.
Genangan air juga terlihat di Simpang Polda Kota Palembang, bahkan air sempat menenggelamkan roda kendaraan bermotor.
Sementara itu, BMKG Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengingatkan warga Palembang untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.
Hal ini disebabkan oleh kombinasi hujan lebat dan tinggi air di Sungai Musi, yang diperkirakan akan mencapai kondisi pasang maksimum setinggi 3,6 meter pada 11-12 Maret 2025.