Lokasi ini merupakan jalur utama yang menghubungkan Medan dengan Tanah Karo, yang sering kali terdampak longsor, terutama menjelang musim libur Lebaran.
Gidion Arif Setyawan mengatakan, instansi terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) juga telah siaga untuk mengantisipasi bencana alam yang mungkin terjadi.
"Dinas terkait dalam hal ini (Pekerjaan Umum) PU juga siap siaga," ujar Gidion.
Peninjauan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan menghadapi arus mudik Lebaran, mengingat Sibolangit merupakan salah satu titik rawan longsor yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan.
Pada November 2023, longsor besar pernah melanda kawasan ini, mengakibatkan jalur Medan-Berastagi lumpuh total selama seminggu dan menelan korban jiwa sebanyak 10 orang.
Gidion juga mengingatkan pentingnya sinergi antara Polri dan instansi terkait dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Pentingnya sinergitas antara Polri dan instansi terkait untuk mendukung pengamanan dan pelayanan yang maksimal selama perayaan," tambahnya.
Selain itu, Kapolrestabes Medan juga menekankan kesiapan anggotanya untuk melakukan patroli intensif selama arus mudik Lebaran hingga arus balik nanti.
"Anggota Polri yang bertugas di Pos Pelayanan jaga kebersihan dan kerapian pos, serta melaksanakan patroli di daerah-daerah rawan tindak pidana dan kecelakaan lalu lintas," ujarnya.
Sementara itu, pantauan di lapangan, jumlah kendaraan di Kota Medan mulai meningkat, terutama di sejumlah ruas jalan seperti Jalan Sisingamangaraja yang mengarah ke Tol Amplas dan Jalan Kereta Api yang menuju Stasiun Kereta Medan.
Kapolrestabes Medan juga mengimbau anggotanya untuk tetap semangat, menjaga kesehatan, dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran ini.