
Tega! Dituduh Mencuri Jajanan, Bocah 10 Tahun Dianiaya di Padang Lawas
PADANG LAWAS Kasus penyiksaan terhadap seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Desa Sibuhuan Jae, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padan
Hukum dan KriminalACEH -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah terjadi gempa dengan magnitudo M5,4 di Banda Aceh, pada Minggu, 30 Maret 2025, pukul 09.58.35 WIB. Setelah dilakukan analisis lebih lanjut, gempa tersebut diperbarui dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa terletak pada koordinat 5,55° LU dan 95,47° BT, atau tepatnya berada di darat, 16 kilometer arah timur laut Banda Aceh, dengan kedalaman 12 km.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan resminya mengatakan bahwa gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar Seulimeum. Berdasarkan analisis mekanisme sumber, gempa ini memiliki pergerakan geser turun (oblique normal).
Gempa yang terjadi dirasakan cukup kuat di beberapa daerah. Di Banda Aceh dan Aceh Besar, getaran mencapai skala intensitas IV MMI, yang artinya getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah. Di daerah Takengon, getaran dirasakan nyata dengan skala intensitas III MMI, seperti getaran yang terasa saat truk lewat. Sementara itu, di daerah Pidie, Pidie Jaya, dan Sabang, getaran terasa seperti truk berlalu dengan skala intensitas II-III MMI. Sedangkan di Aceh Jaya, Aceh Tengah, Bireuen, dan Lhokseumawe, getaran dirasakan oleh beberapa orang dengan skala intensitas II MMI, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga:
Daryono juga menambahkan bahwa hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 10.30 WIB, BMKG tidak mencatat adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
Sebagai langkah pencegahan, Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ia juga menyarankan agar masyarakat memeriksa kondisi bangunan mereka setelah gempa untuk memastikan tidak ada kerusakan yang membahayakan stabilitas bangunan.
Baca Juga:
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, dan pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ujar Daryono.
BMKG terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru terkait perkembangan gempa ini.*
(oz/n14)
PADANG LAWAS Kasus penyiksaan terhadap seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Desa Sibuhuan Jae, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padan
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam laga seru yang berlangsung di Superstar Knockout Volume 3 pada Sabtu malam (9/8/2025), El Rumi berhasil mengalahkan aktor
EntertainmentMEDAN Harga beras yang melambung tinggi dan kelangkaan stok di pasaran menjadi keluhan utama masyarakat Kota Medan. Pemerintah Kota (Pem
EkonomiDAIRI Seorang remaja berusia 19 tahun, Siwa Nasen, ditemukan tewas tenggelam di perairan Danau Toba, tepatnya di Pantai Dusun Sialaman,
PeristiwaJAKARTA Sekretaris Eksekutif Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Rio Priambodo, mendesak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi K
EkonomiJAKARTA Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah Ainun Jariyah, mengajukan tiga alternatif kebijakan untuk mengatasi potensi dampak dari wacana
EkonomiBANDUNG BARAT Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang damai dan tidak menyuk
NasionalMANADO Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus, SE, mengajak seluruh masyarakat untuk bersamasama mengibark
NasionalJAKARTA Musisi ternama Melly Goeslaw kembali menjadi perbincangan publik setelah menggelar sebuah acara pernikahan mewah yang menuai per
EntertainmentJAKARTA Strategi Indonesia dalam pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya jet tempur, kembali menuai sorotan. Pieter P
Hukum dan Kriminal