
Bakamla Tangkap Kapal Penyelundup Pasir Timah Tujuan Malaysia di Perairan Lingga
RIAU Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ke Malaysia. Penangkapan dil
Hukum dan KriminalACEH -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah terjadi gempa dengan magnitudo M5,4 di Banda Aceh, pada Minggu, 30 Maret 2025, pukul 09.58.35 WIB. Setelah dilakukan analisis lebih lanjut, gempa tersebut diperbarui dengan magnitudo M5,2. Episenter gempa terletak pada koordinat 5,55° LU dan 95,47° BT, atau tepatnya berada di darat, 16 kilometer arah timur laut Banda Aceh, dengan kedalaman 12 km.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dalam keterangan resminya mengatakan bahwa gempa ini merupakan jenis gempabumi dangkal yang disebabkan oleh aktivitas sesar Seulimeum. Berdasarkan analisis mekanisme sumber, gempa ini memiliki pergerakan geser turun (oblique normal).
Gempa yang terjadi dirasakan cukup kuat di beberapa daerah. Di Banda Aceh dan Aceh Besar, getaran mencapai skala intensitas IV MMI, yang artinya getaran dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah. Di daerah Takengon, getaran dirasakan nyata dengan skala intensitas III MMI, seperti getaran yang terasa saat truk lewat. Sementara itu, di daerah Pidie, Pidie Jaya, dan Sabang, getaran terasa seperti truk berlalu dengan skala intensitas II-III MMI. Sedangkan di Aceh Jaya, Aceh Tengah, Bireuen, dan Lhokseumawe, getaran dirasakan oleh beberapa orang dengan skala intensitas II MMI, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca Juga:
Daryono juga menambahkan bahwa hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 10.30 WIB, BMKG tidak mencatat adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).
Sebagai langkah pencegahan, Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Ia juga menyarankan agar masyarakat memeriksa kondisi bangunan mereka setelah gempa untuk memastikan tidak ada kerusakan yang membahayakan stabilitas bangunan.
Baca Juga:
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, dan pastikan tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ujar Daryono.
BMKG terus memantau situasi dan memberikan informasi terbaru terkait perkembangan gempa ini.*
(oz/n14)
RIAU Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ke Malaysia. Penangkapan dil
Hukum dan KriminalDENPASAR Nama Sergio Lucasandro Ksatria Dwi Putra, mahasiswa Universitas Udayana (Unud), mendadak menjadi sorotan tajam publik usai diduga
Hukum dan KriminalBATU BARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi Kasi Adm Kamtib dan Kasubbag Tata Usah
PemerintahanMEDAN Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan menggelar operasi razia penertiban pelanggar lalu lintas pada Jumat malam (25/4/202
Hukum dan KriminalVATIKAN Lebih dari 250.000 orang tercatat telah memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus hingga Jumat (25/4/2025), dalam pro
InternasionalJAKARTA Nama Lisa Mariana kembali mencuat dan menjadi perbincangan hangat publik usai pengakuannya yang mengejutkan dalam podcast bersama d
EntertainmentKARO Terletak di jantung Kabupaten Karo, Gunung Sibayak menjelma menjadi destinasi wisata alam unggulan yang memadukan keindahan lanskap pe
PariwisataMEDAN Pelaku penembakan yang menewaskan dua remaja di kawasan Belawan akhirnya menyerahkan diri. IR alias Ipan Jengkol (34), pelaku utama d
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri berhasil mengungkap kasus penggelapan barang kapal
Hukum dan KriminalJAKARTA Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan apresiasi atas sikap Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang bersedia menjadi utusan P
Politik