BLITAR - Suasana malam takbiran Hari Raya Idul Fitri di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, mendadak menjadi mencekam setelah terjadi ledakan hebat akibat petasan yang sedang diracik oleh empat remaja setempat.
Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 00.00 WIB, tepat setelah malam takbiran, dan menyebabkan kerusakan parah pada sebuah rumah serta melukai keempat remaja yang sedang merakit petasan.
Empat remaja yang menjadi korban ledakan tersebut, yaitu HW (14), anak pemilik rumah, MFFK (16), MN (16), dan AS (13), mengalami luka bakar di tubuh mereka.
Bahkan, keempat korban dilaporkan belum sadar diri dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Srengat, Kabupaten Blitar, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, menjelaskan bahwa ledakan tersebut terjadi ketika para remaja sedang merakit petasan di dalam rumah.
"Iya benar terjadi ledakan petasan yang sedang dirakit. Ada empat remaja yang mengalami luka akibat petasan yang sedang dibuat. Semuanya sudah dibawa ke rumah sakit untuk dirawat," ungkapnya.
Akibat ledakan tersebut, rumah tempat para remaja merakit petasan juga mengalami kerusakan parah.
Polisi sudah turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan menyelidiki lebih lanjut penyebab ledakan serta potensi pelanggaran yang mungkin terjadi terkait pembuatan dan penggunaan petasan yang tidak sesuai prosedur.
Samsul Anwar menambahkan, pihak kepolisian akan melanjutkan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
"Nanti akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan saat ini tim identifikasi sudah di lokasi untuk melakukan olah TKP," jelasnya.
Keempat remaja yang menjadi korban ledakan petasan kini masih dalam perawatan di rumah sakit, dan diharapkan dapat segera mendapatkan penanganan medis untuk pemulihan.
(bs/n14)
Editor
: Justin Nova
Ledakan Petasan di Blitar Hancurkan Rumah dan Melukai Empat Remaja Hingga Kritis!