Dua korban meninggal dunia dalam peristiwa nahas tersebut adalah Isabela Katarina Br Ketaren (38) dan Ediliana Br Meliala (64). Keduanya rencananya akan dimakamkan hari ini.
"Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Langkat mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya dua saudara saya. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," ucap Bupati Afandin dengan haru.
Sebagai bentuk kepedulian, Afandin berjanji segera menyalurkan bantuan sebesar Rp20 juta per rumah kepada para keluarga korban kebakaran.
"Kami secepatnya akan memberikan bantuan Rp20 juta per rumah yang menjadi korban kebakaran sebagai bentuk prihatin dari Pemerintah Kabupaten Langkat," ujarnya.
Tak hanya bantuan tunai, Bupati juga mengumumkan rencana pengadaan 1 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang akan siaga di Kantor Camat Bahorok guna mengantisipasi kejadian serupa di masa depan.
"Saya berkomitmen di P-APBD 2025 Pemkab Langkat, kami anggarkan sebanyak 1 unit mobil Damkar. Nantinya mobil ini siaga dan standby di Kantor Camat Bahorok," tegasnya.
Sebagai bantuan darurat, Pemkab Langkat bersama Baznas Langkat juga menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa: