BREAKING NEWS
Selasa, 30 September 2025

Truk Mixer Semen Rem Blong, Terperosok ke Jurang di Pacitan, Dua Korban Luka Berat

BITVonline.com - Rabu, 18 Desember 2024 12:07 WIB
Truk Mixer Semen Rem Blong, Terperosok ke Jurang di Pacitan, Dua Korban Luka Berat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PACITAN– Sebuah truk pengaduk semen cair terperosok ke dalam jurang sedalam sekitar delapan meter di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, pada Rabu (18/12/2024). Kecelakaan yang terjadi di Jalur Nasional yang menghubungkan Pacitan dan Ponorogo ini diduga disebabkan oleh rem blong. Insiden tersebut menewaskan satu orang dan menyebabkan luka-luka pada korban lainnya.

Kasatlantas Polres Pacitan, AKP Dwi Purwanto, menjelaskan bahwa truk mixer berisi semen cair itu sedang dalam perjalanan dari Ponorogo menuju Pacitan saat kecelakaan terjadi. Pengemudi truk, Diki Efendi (40), bersama kernetnya, Melvio Windy Putra (16), warga Desa Suru, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, sedang melewati jalur turunan berkelok ketika sistem pengereman truk mendadak tidak berfungsi.“Truk ini oleng karena sistem pengereman yang tidak berfungsi dengan baik. Kendaraan tersebut tidak bisa dikendalikan, sehingga menabrak pembatas jalan dan terperosok ke dalam jurang,” ujar AKP Dwi Purwanto.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan kernet truk, Melvio Windy Putra, mengalami patah tulang pada tangan dan kaki kiri, sementara pengemudi, Diki Efendi, hanya mengalami luka ringan. Keduanya langsung dibawa ke Puskesmas Gemaharjo untuk mendapatkan perawatan medis, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Harjono Ponorogo untuk perawatan lebih lanjut.Evakuasi truk yang terperosok ke dalam jurang dilakukan dengan menggunakan truk penarik. Proses evakuasi diperkirakan akan memakan waktu karena kondisi medan yang cukup sulit. Petugas Kepolisian setempat masih menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan tersebut, dengan fokus pada kelayakan sistem pengereman truk dan faktor lain yang berpotensi menyebabkan rem blong.Kecelakaan ini menambah daftar insiden serupa yang terjadi akibat kerusakan pada sistem pengereman kendaraan, terutama di jalur-jalur turunan yang memiliki tingkat kelokannya cukup tajam. Aparat Kepolisian mengimbau pengemudi agar selalu memeriksa kondisi kendaraan secara rutin, terutama sistem pengereman, untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru