ACEH -Sebuah gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 6,2 mengguncang sebagian wilayah Aceh pada Selasa dinihari (8/4) sekitar pukul 02.48 WIB.
Gempa yang terjadi pada kedalaman 30 km ini berpusat di Samudera Hindia Pantai Barat Simeulue, Aceh, tepatnya pada koordinat 2,03 Lintang Utara (LU) dan 96,71 Bujur Timur (BT).
Berdasarkan laporan dari BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, menjelaskan bahwa hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan pergerakan naik (thrust fault) sebagai penyebab gempa.
Menurut BMKG, gempa ini dirasakan cukup kuat di beberapa wilayah.
Di Simeulue, getaran gempa terasa dengan skala intensitas III-IV MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah).
Sedangkan di Aceh Selatan, Subulussalam, Singkil, dan Nias Utara, gempa dirasakan dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah).
Daerah lain seperti Kabupaten Karo dan Aceh Barat Daya merasakan getaran dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah atau terasa seperti truk berlalu).
Setelah gempa utama, pada pukul 03.28 WIB, terjadi gempa susulan dengan Magnitudo 3,0 SR.
Lokasi gempa susulan ini terletak pada koordinat 1,87 Lintang Utara (LU) dan 96,63 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 28 km, berjarak sekitar 72 km Tenggara Sinabang.