BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Pencarian Anak Terseret Arus Irigasi di Lombok Timur Masuk Hari Ketiga

BITVonline.com - Rabu, 18 Desember 2024 11:26 WIB
Pencarian Anak Terseret Arus Irigasi di Lombok Timur Masuk Hari Ketiga
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LOMBOK TIMUR – Seorang anak berinisial AAZ (7), warga Smogen, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, hingga kini belum ditemukan setelah terseret arus aliran irigasi saat bermain hujan pada Senin (16/12/2024). Proses pencarian yang sudah berlangsung selama tiga hari ini melibatkan tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), TNI, serta warga setempat, namun korban masih belum berhasil ditemukan.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nicolas Usman, mengungkapkan bahwa pencarian telah dilakukan dengan menyusuri seluruh aliran irigasi hingga Desa Montong Belae. Saat ini, pencarian dilanjutkan menuju muara laut Lungkak. Upaya ini terus dilakukan meski cuaca buruk dan arus yang cukup deras membuat proses pencarian semakin sulit.”Kami sudah melakukan pencarian sejak hari pertama, melibatkan berbagai pihak termasuk Basarnas dan TNI. Kami telah menyusuri aliran irigasi sampai ke muara laut, dan kami berharap segera menemukan korban,” ujar IPTU Nicolas, Selasa (18/12/2024).Peristiwa tragis ini bermula sekitar pukul 14.00 Wita pada Senin (16/12/2024), saat korban yang mengenakan baju berwarna krem meminta izin untuk bermain hujan di luar pekarangan rumah. Sekitar setengah jam setelah itu, seorang saksi melihat korban terseret arus dan melaporkannya kepada bibi korban. Berita tersebut langsung diteruskan kepada ibu korban, yang kemudian meminta bantuan warga setempat untuk mencari AAZ.

“Upaya pencarian dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar. Namun, meskipun sudah dilakukan berbagai cara, hingga kini korban belum ditemukan,” tambah Nicolas.Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat musim penghujan yang disertai angin kencang. “Kami imbau masyarakat agar lebih waspada, terutama orangtua agar memberikan pengawasan yang lebih ketat terhadap anak-anak mereka di luar rumah, terutama saat cuaca buruk seperti saat ini,” ujar Nicolas.Sementara itu, cuaca buruk yang melanda Lombok Timur, dengan intensitas hujan yang tinggi dan angin kencang, menambah tantangan dalam proses pencarian. Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya yang disebabkan oleh cuaca ekstrem, seperti arus sungai yang deras dan banjir.Pihak kepolisian dan tim SAR masih terus bekerja keras untuk menemukan AAZ. Diharapkan, dengan kerja sama antara pihak berwenang dan masyarakat, korban segera ditemukan dengan selamat. (JOHANSIRAIT)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru