BREAKING NEWS
Selasa, 30 September 2025

Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Semburkan Abu Setinggi 300 Meter

BITVonline.com - Rabu, 18 Desember 2024 02:35 WIB
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, Semburkan Abu Setinggi 300 Meter
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NTT -Gunung Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi pagi ini. Gunung yang berstatus Level IV (Awas) ini menyemburkan abu vulkanik dengan ketinggian kolom mencapai 300 meter di atas puncak atau sekitar 1.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Menurut laporan resmi Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, erupsi terjadi pada pukul 05.01 WITA dan berlangsung selama 1 menit 36 detik.

“Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 14,8 milimeter (mm) dan durasi 1 menit 36 detik,” ujar Syawaludin, petugas Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-Laki, dalam keterangannya.

Syawaludin menambahkan bahwa letusan ini disertai suara gemuruh lemah. Ia mengimbau masyarakat dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya-utara-timur laut sejauh 7 kilometer.

Selain itu, ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir lahar hujan, terutama di daerah yang dilalui sungai berhulu di Gunung Lewotobi Laki-Laki. Desa yang berisiko terdampak di antaranya Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

“Masyarakat diminta tetap tenang, mengikuti arahan Pemda Flores Timur, dan tidak mempercayai informasi yang sumbernya tidak jelas,” tegas Syawaludin.

Gunung Lewotobi Laki-Laki telah berada dalam status Level IV (Awas) sejak beberapa waktu terakhir. Status ini menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik gunung tersebut berpotensi tinggi untuk memengaruhi wilayah sekitar.

Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus melakukan pengawasan intensif untuk memantau aktivitas gunung dan memastikan keselamatan masyarakat sekitar.

Warga diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan adanya tanda-tanda peningkatan aktivitas vulkanik lainnya.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru