BREAKING NEWS
Selasa, 29 April 2025

Dua WNI Meninggal di Kamboja, Diduga Korban TPPO: P2MI Upayakan Pemulangan Jenazah

Adelia Syafitri - Kamis, 17 April 2025 18:27 WIB
346 view
Dua WNI Meninggal di Kamboja, Diduga Korban TPPO: P2MI Upayakan Pemulangan Jenazah
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding saat Konferensi Pers di Gedung BP2MI, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Dua warga negara Indonesia (WNI) dikabarkan meninggal dunia di Kamboja.

Mereka adalah Rizal Sampurna, asal Banyuwangi, dan Ihwan Sahab, asal Bekasi.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, dalam konferensi pers di kantor Kementerian P2MI, Jakarta Selatan, Kamis (17/4).

Baca Juga:

Karding menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya kedua WNI tersebut.

Baca Juga:

"Kita berharap beliau diterima di sisi Allah Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarga diberi kesabaran dan ketabahan menerima musibah ini," ucapnya.

Pihak P2MI menduga kuat kedua korban berangkat secara ilegal untuk bekerja di Kamboja.

Hal itu didasarkan pada hasil pelacakan data di sistem administrasi penempatan pekerja migran, SISKO P2MI, yang tidak menemukan nama kedua korban.

"Tidak ada data mereka maupun perusahaan yang mengirimkan mereka ke luar negeri. Pemerintah Indonesia juga tidak memiliki kerja sama resmi penempatan pekerja migran ke Kamboja," tegas Karding.

Kronologi Rizal Sampurna

Rizal diketahui berangkat ke Kamboja sejak Oktober 2024 melalui jalur laut ke Malaysia, tanpa sepengetahuan keluarganya.

Pada Januari 2025, ia sempat menghubungi keluarga dan mengaku bekerja di Kamboja, namun tak mengungkap siapa yang memberangkatkannya.

Puncaknya, pada 13 Maret 2025, Rizal kembali menghubungi keluarganya dan mengaku bekerja sebagai scammer.

Ia bahkan mengirimkan foto dirinya sedang diborgol.

Sebulan kemudian, pada 6 April, keluarga dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai otoritas Kamboja bernama Ihwan yang menyatakan Rizal telah meninggal dunia.

Namun tidak ada bukti resmi yang menyertai pernyataan itu.

Jenazah Rizal saat ini masih berada di Yim Funeral Services, Phnom Penh, dan tengah diupayakan pemulangannya oleh P2MI dan KBRI.

Kronologi Ihwan Sahab

Sementara itu, informasi tentang Ihwan Sahab diperoleh P2MI dari Disnaker Bekasi pada 4 April 2025.

Ihwan dikabarkan mengalami musibah dan dirawat di Rumah Sakit Kratie, Kamboja.

Sayangnya, pada 14 April 2025, Ihwan dinyatakan meninggal dunia.

KBRI Phnom Penh menyebutkan bahwa mereka tidak menemukan informasi soal perusahaan tempat Ihwan bekerja, sehingga menyulitkan proses pertanggungjawaban.

Menurut analisis dokter, Ihwan mengalami benturan di kepala dan diduga mengalami pecah pembuluh darah di otak.

Atas kesepakatan dengan keluarga, Ihwan dimakamkan di Kamboja dengan fasilitas penuh dari P2MI.

Karding menegaskan, pemerintah tidak melarang warga bekerja di luar negeri.

Namun, ia mengingatkan agar masyarakat menggunakan jalur resmi yang sesuai prosedur.

"Kami minta dengan hormat dan dengan sangat, bekerjalah melalui jalur resmi. Keyakinan kami, jika WNI bekerja secara legal, hampir tidak ada kasus tragis seperti ini," pungkas Karding.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Kunjungi Binjai, Menteri BP2MI Apresiasi Eks PMI yang Sukses Jalankan UMKM Kue Kacang
Menteri P2MI Sidak Pelabuhan Batam Center, Soroti Lonjakan TKI Ilegal
KemenP2MI Gagalkan Pengiriman Calon Pekerja Migran Ilegal ke Oman dan UEA, 1 Tersangka Diamankan
Angka Kematian WNI di Kamboja Meningkat Tajam, Didominasi Usia Muda dan Kasus Nonprosedural
Polisi Polda Sumut Gagalkan Pengiriman Calon PMI Ilegal ke Malaysia, Satu Tersangka Ditangkap
TKI Asal Banyuwangi Meninggal di Kamboja, Diduga Bekerja Secara Ilegal dan Dalam Kondisi Memprihatinkan
komentar
beritaTerbaru