MEDAN - Rumah Ketua Umum Pengurus Pusat Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Independen (KSBSI), Fatiwanolo Zega (53), dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal, Jumat (25/4/2025) dini hari.
Peristiwa ini terjadi di kediaman Fatiwanolo yang berada di Jalan Rumah Potong Hewan, Lorong Purnawirawan, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara.
Menurut keterangan Fatiwanolo, insiden pertama kali diketahui oleh istrinya sekitar pukul 03.49 WIB, setelah terdengar suara letupan dari arah luar rumah.
"Tadi pagi sekitar pukul 03.49 WIB, istri saya membangunkan karena mendengar suara letupan di luar rumah," ujar Fatiwanolo saat ditemui Jumat sore.
Setelah diperiksa, suara tersebut berasal dari botol kaca berisi bahan bakar yang dilempar ke arah rumah. Api sempat membakar bagian plafon teras rumah, namun berhasil dipadamkan oleh penghuni rumah.
"Saya terbangun dan mengecek rekaman CCTV. Terlihat ada api menyambar di teras rumah. Kami keluar dan melihat botol berserakan, apinya sudah mulai redup dan kami siram dengan air," lanjutnya.
Dari rekaman CCTV, terlihat dua pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor matic. Keduanya mengenakan helm dan menutupi plat nomor kendaraan mereka.
"Pelaku ada dua orang, naik sepeda motor, pakai helm, dan plat motornya ditutup. Mereka langsung melempar bom molotov ke rumah," ungkap Fatiwanolo.
Akibat kejadian tersebut, Fatiwanolo dan keluarganya mengalami kerugian materil serta merasa terancam. Beberapa bagian rumah, termasuk jendela, rusak karena terbakar.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polda Sumatera Utara dengan nomor laporan STTLP/B/602/IV/2025/SPKT/Polda Sumatera Utara, tertanggal 25 April 2025. Ia berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan motif di balik aksi tersebut.
Sementara itu, Kasubdit Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani Tampubolon, menyatakan pihaknya telah menerima laporan dari korban dan akan segera menindaklanjutinya.
"Laporan sudah diterima dan akan kita tindak lanjuti," ujarnya.