BREAKING NEWS
Senin, 23 Juni 2025

Gubernur Sumut Respon Semburan Lumpur Panas di Dekat PT SMGP, Dampak dan Penyebab Masih Didalami

Justin Nova - Rabu, 30 April 2025 14:06 WIB
150 view
Gubernur Sumut Respon Semburan Lumpur Panas di Dekat PT SMGP, Dampak dan Penyebab Masih Didalami
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution merespons kejadian semburan lumpur panas yang muncul di sekitar PT Sorik Marapi Geothermal (SMGP), Desa Roburan Dolok, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut.

Bobby mengatakan bahwa pihaknya akan mendalami penyebab fenomena tersebut, apakah disebabkan oleh kegiatan industri di wilayah itu atau faktor lain.

"Kami masih lihat ya perkembangannya, apa saja penyebabnya apakah memang karena kegiatan industri di sana, kegiatan-kegiatan industri di sana, saya masih cari datanya, ngorek informasinya," ujar Bobby Nasution di Kantor Gubsu, Rabu (30/4/2025).

Baca Juga:

Bobby juga berencana untuk mendiskusikan kejadian tersebut dengan Bupati Madina, Saipullah Nasution, setelah acara Kementerian Koperasi yang dihadiri oleh bupati tersebut.

"Karena Pak Bupati masih ada materi di dalam, nanti setelah ini akan kami diskusikan," tambahnya.

Baca Juga:

Semburan Lumpur Panas di Desa Roburan Dolok

Kepulan asap dari semburan lumpur panas terlihat jelas di atas areal perkebunan masyarakat. Akibat semburan ini, sebagian lahan yang sebelumnya digunakan masyarakat untuk bertani tidak dapat dimanfaatkan lagi.

Seiring berjalannya waktu, semburan lumpur panas tersebut semakin meluas, dan kini lahan tersebut tidak bisa lagi menjadi sumber mata pencaharian.

Sementara itu, PT SMGP yang terletak tidak jauh dari lokasi semburan lumpur panas tersebut melakukan pengecekan bersama Dinas Lingkungan Hidup Madina.

Hasilnya, PT SMGP menyatakan bahwa titik semburan lumpur panas itu berada 1-2 kilometer dari area pengeboran perusahaan dan bukan di kawasan sumur Pad-E milik PT SMGP.

Penjelasan PT SMGP

Corporate Communication Manager PT SMGP Agung Iswara mengungkapkan bahwa fenomena semburan lumpur panas tersebut sudah terpantau sejak 2021 dan bukan akibat dari kegiatan pengeboran yang dilakukan oleh perusahaan sejak 2017.

"Sementara manifestasi yang berada di sekitar area Pad-E merupakan fenomena alamiah yang telah terpantau sejak tahun 2021. PT SMGP menegaskan bahwa manifestasi ini tidak memiliki hubungan langsung dengan sumur-sumur pada Wellpad E," ujar Agung.

Menurutnya, lumpur panas tersebut adalah fenomena yang umum terjadi di wilayah dengan potensi panas bumi, dan masyarakat sudah sering melihat kejadian serupa jauh sebelum adanya eksplorasi oleh PT SMGP di lokasi tersebut.

Dampak terhadap Masyarakat dan Lingkungan

Gubernur Bobby Nasution menyatakan bahwa pihaknya akan terus memantau apakah semburan lumpur panas tersebut berbahaya bagi kesehatan masyarakat atau memiliki dampak negatif terhadap perekonomian setempat.

"Bahaya atau tidak bahaya nanti akan kita informasikan lebih lanjut, tapi sejauh ini saya belum bisa menyatakan itu bahaya atau tidak bahaya. Nanti akan kita lihat dampaknya, apakah dampak kesehatan, dampak ekonomi, pasti akan kita lihat," ujar Bobby.*

(dc/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Bobby Nasution Harap Kejuaraan Mini Soccer Wartawan Jadi Ajang Silaturahmi, Bukan Sekadar Kompetisi
Bobby Nasution Hibahkan 15 Hektar Lahan untuk Sekolah Rakyat dan RSUD di Sorkam Barat, Tapteng
Buka Kejuaraan Mini Soccer Jurnalis Championship 2025, Bobby Nasution Tekankan Semangat Silaturahmi Wartawan
Dorong Program Makan Bergizi Gratis, Bobby Nasution Ajak 33 Pemkab/Pemko Se-Sumut Percepat Pengadaan Lahan SPPG
Warga Nias Gelar Aksi Damai Desak Penghina Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution Ditindak
ASN Kini Bisa Kerja Dari Mana Saja, Bobby Nasution: Kita Pelajari Dulu Aturannya
komentar
beritaTerbaru