TELUK BINTUNI – Istri dari mantan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Iptu Tomi Marbun, yakni Riah Tarigan, akhirnya angkat bicara usai berakhirnya operasi pencarian "Alpha Bravo Moskona 2025" yang dilakukan sejak Desember 2024.
Dalam konferensi pers yang digelar di aula Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis (1/5/2025), Riah menyampaikan kekecewaannya karena belum ada kejelasan terkait nasib suaminya.
"(Hasil pencarian) belum mendapatkan titik terang seperti yang keluarga harapkan," ujar Riah.
Meski tidak merinci harapan yang dimaksud, Riah menyebut pihak keluarga masih menunggu Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III DPR RI.
Ia menegaskan bahwa seluruh informasi akan dibuka secara terbuka di forum resmi tersebut.
"Saya masih menunggu di RDP. Kita buka semuanya di sana," katanya.
Selain itu, pihak keluarga juga telah melayangkan laporan ke sejumlah instansi seperti Mabes Polri, Komnas HAM RI, serta Polda Papua Barat dalam upaya mencari keadilan dan informasi terkait keberadaan Iptu Tomi.
510 Personel Gabungan dan Dua Helikopter Dikerahkan
Operasi "Alpha Bravo Moskona 2025" yang resmi ditutup ini melibatkan 510 personel gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan Pemda Teluk Bintuni.
Dari kepolisian, 155 personel Mabes Polri, 191 anggota Polda Papua Barat, dan 74 anggota Polres Teluk Bintuni ikut terlibat.
Bahkan, dua jenderal dari Mabes Polri, Brigjen Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jomantara dan Brigjen Auliansyah Lubis, turut memimpin pencarian.
Polri juga mengerahkan dua helikopter, Bell 412/P-3002 dan Bell 429/P-3202, untuk mempercepat proses pencarian di kawasan hutan dan sungai di Distrik Moskona Barat.