BIREUEN -Kebakaran hebat melanda SD Negeri 2 Bireuen yang terletak di Desa Buket Teukuh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Insiden ini menyebabkan enam ruang belajar dan tiga ruangan lainnya hangus terbakar, menjadikannya sebagai salah satu musibah besar dalam dunia pendidikan di wilayah tersebut.
SDN 2 Bireuen dikenal sebagai salah satu sekolah dasar tertua di Bireuen, yang telah berdiri sejak tahun 1950.
Kebakaran ini menjadi pukulan telak, terutama menjelang pelaksanaan ujian akhir bagi siswa kelas 6.
Agus, penjaga sekolah yang tinggal sekitar 30 meter dari lokasi, mengaku baru saja pulang ketika warga membangunkannya untuk memberi tahu bahwa sekolah terbakar.
"Api sudah besar saat saya keluar rumah. Saya langsung membangunkan orang tua, memberi tahu warga, lalu menghubungi Damkar Bireuen," ungkapnya.
Meskipun petugas pemadam kebakaran cepat tiba di lokasi, kobaran api sudah telanjur menghanguskan sebagian besar bangunan.
Wardah (55), Kepala SDN 2 Bireuen, menjelaskan bahwa ruang kelas 5, dua ruang kelas 6, ruang guru, ruang istirahat/makan guru, dan sebagian atap ruang kelas 4 turut menjadi korban api.
Semua peralatan belajar, buku, dan perlengkapan kerja musnah tak tersisa.
"Sebanyak 69 murid kelas 5 dan 6 kehilangan ruang belajar, padahal hari Senin (5/5/2025) mereka dijadwalkan mengikuti ujian," kata Wardah.
Ia menambahkan, sekolah akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen untuk mencari solusi ruangan sementara.