BREAKING NEWS
Rabu, 10 September 2025

Banjir dan Angin Kencang Terjang Malang, 10 Rumah Terendam dan Atap Rumah Rusak

Justin Nova - Jumat, 09 Mei 2025 21:51 WIB
Banjir dan Angin Kencang Terjang Malang, 10 Rumah Terendam dan Atap Rumah Rusak
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALANG -Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Jumat sore hingga malam (9/5) menyebabkan banjir dan kerusakan infrastruktur di sejumlah wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur. Wilayah yang terdampak antara lain Kecamatan Lawang, Pakisaji, dan Bululawang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat, hujan dengan intensitas tinggi mulai mengguyur sekitar pukul 16.00 WIB. Genangan air pun cepat meluas, menyebabkan banjir di beberapa desa, dan membuat akses jalan terganggu.

Di Kecamatan Bululawang, banjir sempat menggenangi Jalan Raya Bululawang dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Banyak pengendara motor dan mobil terpaksa menghentikan kendaraannya karena mesin mogok akibat banjir.

Baca Juga:

"Banjir di Bululawang termonitor menggenangi jalan. Namun, kini berangsur surut perlahan. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang, Sadono Irawan.

Sementara di Dusun Karangsono, Desa Kebonagung, Kecamatan Pakisaji, sedikitnya 10 rumah warga dilaporkan tergenang. Hujan intensitas ringan masih turun di wilayah ini hingga malam hari, menambah risiko banjir susulan.

Baca Juga:

Selain banjir, cuaca ekstrem juga membawa angin kencang yang merusak atap rumah di beberapa titik. Di Desa Kebonagung dan Genengan, dilaporkan dua rumah di masing-masing desa mengalami kerusakan ringan.

Tak hanya itu, jaringan listrik di beberapa wilayah juga sempat padam akibat pohon tumbang dan tiang listrik terganggu.

BPBD bersama tim gabungan telah turun ke lokasi untuk melakukan penanganan awal, namun upaya evakuasi masih terkendala hujan yang terus turun.

"Kami mengimbau agar masyarakat terus waspada terhadap potensi bencana saat cuaca ekstrem seperti ini. Simpan barang berharga di tempat tinggi dan ikuti arahan petugas," tambah Sadono.

Pemerintah daerah juga diharapkan mempercepat upaya normalisasi drainase dan penanganan kerusakan rumah warga pascakejadian.*

(bs/j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara hingga 14 September 2025
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Rusak 14 Titik Pohon, 3 Rumah, dan 2 SD di Kota Binjai
Peringatan Dini BMKG: Hujan Lebat dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi Hingga 28 Agustus!
Harga Bawang Merah di Medan Tak Stabil, Cuaca Jadi Biang Kerok Naik Turunnya Harga
BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem, Hujan Petir Intai Sumatera Utara Sepekan ke Depan
Langit Cerah, Malam Makin Dingin? Ini Penjelasan Ilmiah dari BMKG
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru