Pihak TNI AD belum memberikan penjelasan rinci mengenai keberadaan warga sipil di sekitar lokasi pemusnahan amunisi. Hal ini menjadi bagian penting dari penyelidikan yang masih berjalan.
"Penyebab dari kejadian tersebut masih dalam tahap penyelidikan, termasuk keberadaan korban sipil," jelas Brigjen Wahyu.
Keluarga korban saat ini menunggu proses autopsi dan identifikasi di RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Suasana duka menyelimuti rumah sakit tempat jenazah korban dikumpulkan.