BREAKING NEWS
Selasa, 08 Juli 2025

Cerita Warga Sebelum Ledakan Amunisi Garut: Diupah Rp150 Ribu, 9 Nyawa Melayang

Adelia Syafitri - Selasa, 13 Mei 2025 19:35 WIB
243 view
Cerita Warga Sebelum Ledakan Amunisi Garut: Diupah Rp150 Ribu, 9 Nyawa Melayang
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berbicara langsung dengan salah satu warga yang selamat, Agus.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GARUT -Tragedi ledakan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang menewaskan 13 orang termasuk 9 warga sipil, menyisakan kisah memilukan.

Agus, salah satu warga yang selamat, mengungkap bahwa para korban bukanlah pemulung, melainkan pekerja harian yang membantu proses pemusnahan amunisi bersama anggota TNI.

Baca Juga:

Kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Agus mengaku mendapat upah Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per hari untuk menjinakkan atau memreteli amunisi.

"Saya pernah ke Makassar, kerja buat peluru kecil. Diupah Rp150 ribu per hari. Kadang-kadang juga dapat tambahan dari serpihan logam yang dijual ke pengepul," ujar Agus, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga:

Sebelumnya, narasi yang beredar menyebut para korban sebagai pemulung yang masuk ke lokasi pasca-ledakan.

Namun informasi itu dibantah aparatur Desa Sagara.

"Warga memang dilibatkan secara resmi oleh TNI untuk membantu proses pemusnahan. Mereka bukan pemulung," tegas Doni David, aparat desa setempat.

Video yang viral menunjukkan para korban, termasuk Rustiawan, tengah mempersiapkan amunisi sebelum peledakan. Sayangnya, insiden terjadi saat detonator yang belum meledak secara tiba-tiba meledak saat sedang ditangani, menewaskan warga dan prajurit TNI.

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengakui kemungkinan adanya ledakan kedua dari sisa detonator.

"Amunisi kedaluwarsa memang sulit diprediksi. Kami masih lakukan investigasi mendalam," jelasnya.

Mabes TNI AD menyampaikan duka cita dan menyatakan bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Warga Garut Dibayar Rp150 Ribu per Hari Bongkar Amunisi Kedaluwarsa, Minim Pengawasan dan Bahaya Mengintai
Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut: Ayah Saya Bukan Pemulung, Tapi Bekerja dengan TNI
TNI Lanjutkan Investigasi Ledakan di Garut, 13 Orang Meninggal Termasuk 9 Warga Sipil
Terungkap! Ledakan Ketiga di Lubang Detonator Jadi Penyebab Tewasnya 13 Orang di Garut
Update! Korban T3was Ledakan Maut Amunisi di Garut Bertambah jadi 13 Orang, 4 Anggota TNI
Tragedi Pemusnahan Amunisi di Garut: Kenapa 9 Warga Sipil Ikut T3was? Ini Kata TNI
komentar
beritaTerbaru