BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

19 Warga Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Pegunungan Arfak, Basarnas Terjunkan Tim SAR

Adelia Syafitri - Minggu, 18 Mei 2025 10:15 WIB
19 Warga Hilang Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Pegunungan Arfak, Basarnas Terjunkan Tim SAR
Banjir bandang menerjang Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MANOKWARI – Badan SAR Nasional (Basarnas) Manokwari tengah melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap 19 warga yang hilang akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.

Kepala Basarnas Manokwari, Yefri Sabaruddin, dalam keterangannya pada Minggu (18/5), mengungkapkan bahwa bencana terjadi pada Jumat malam, 16 Mei 2025 sekitar pukul 21.00 WIT.

Dari total 24 korban yang telah terdata, 19 orang masih dinyatakan hilang, empat orang selamat, dan satu orang ditemukan meninggal dunia.

"Hilangnya belasan warga diduga akibat terseret arus banjir atau tertimbun longsor. Tim SAR masih terus melakukan pencarian," ujar Yefri.

Informasi awal bencana diterima dari Kepala Satreskrim Polres Pegunungan Arfak, Iptu Dwi Maryanto, pada Sabtu malam (17/5) pukul 18.45 WIT.

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim rescue Basarnas yang dipimpin Kepala Subseksi Operasi dan Siaga, Reza Afrianto, langsung diberangkatkan pada pukul 19.05 WIT dan tiba di lokasi sekitar pukul 02.00 WIT, Minggu (18/5).

Saat ini, operasi SAR melibatkan unsur gabungan TNI, Polri, dan pemerintah daerah, dengan fokus pada pemetaan medan serta evakuasi korban yang masih belum ditemukan.

Menurut Yefri, medan berat dan luasnya wilayah terdampak menjadi tantangan utama dalam proses pencarian.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru