BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

Gagal Usir Gajah Liar, Dua Petani OKI Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Justin Nova - Selasa, 27 Mei 2025 12:36 WIB
Gagal Usir Gajah Liar, Dua Petani OKI Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMSEL - Insiden mengejutkan terjadi di Desa Srijaya Baru, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Dua warga, Sualip (60) dan Sugeng (55), mengalami luka-luka akibat serangan gajah liar yang masuk ke wilayah perkebunan pada Minggu (25/5/2025) siang.

Keduanya saat itu bersama warga lain tengah berupaya menghalau dua ekor gajah liar yang memasuki perkebunan berjarak sekitar 100 meter dari permukiman. Warga menggunakan petasan untuk menakut-nakuti hewan liar tersebut agar kembali ke habitatnya. Namun, upaya tersebut justru berujung tragedi.

"Korban Sualip berada di barisan paling depan. Saat gajah berbalik arah dan mengamuk, korban tertendang hingga mengalami memar pada dada kanan dan punggung," ujar Kapolsek Air Sugihan, Iptu Belki Framulia, Selasa (27/5/2025).

Sualip langsung dirujuk ke Rumah Sakit RK Charitas Palembang untuk penanganan lebih lanjut. Sementara Sugeng, yang juga turut menjadi korban saat menyelamatkan diri, mengalami luka robek di bagian pantat dan luka di wajah, kini menjalani perawatan di Puskesmas Kertamukti, Air Sugihan.

"Terdengar suara teriakan dari gajah lain yang menyebabkan kepanikan. Sugeng terjatuh saat berusaha lari dan terluka," tambah Belki.

Pasca kejadian, keberadaan gajah liar tersebut masih terpantau di sekitar area perkebunan. Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemantauan terhadap pergerakan satwa.

"Kami imbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi dan tetap waspada. Ini penting agar tidak ada korban tambahan," tegas Belki.

Kejadian ini menambah daftar panjang konflik antara manusia dan satwa liar, khususnya gajah Sumatera, yang kian sering terjadi akibat menyempitnya habitat mereka.*

(dc/j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru