BREAKING NEWS
Rabu, 23 Juli 2025

Longsor Susulan Kembali Terjadi di Gunung Kuda Cirebon, Evakuasi Dihentikan Sementara

Adelia Syafitri - Minggu, 01 Juni 2025 12:32 WIB
328 view
Longsor Susulan Kembali Terjadi di Gunung Kuda Cirebon, Evakuasi Dihentikan Sementara
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

CIREBON– Longsor susulan kembali mengguncang kawasan perbukitan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 11.12 WIB.

Akibatnya, proses evakuasi yang sedang berlangsung oleh tim SAR gabungan terpaksa dihentikan sementara demi keselamatan para petugas.

Meski longsor susulan kali ini berskala lebih kecil dibandingkan insiden pertama yang terjadi pada Jumat (29/5/2025), namun pergerakan tanah yang masih aktif tetap menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan tim penyelamat.

"Ada longsor susulan, sekarang evakuasi dihentikan sementara," ungkap seorang warga yang berada di lokasi kejadian.

Sebelum longsor susulan terjadi, tim SAR gabungan sempat berhasil mengevakuasi satu jenazah korban atas nama Nalu Sanjaya (53), warga Desa Kedondong, Kecamatan Dukupuntang.

Selain itu, dua jenazah lain juga telah ditemukan namun belum berhasil diangkat dari lokasi karena kondisi medan yang labil dan berisiko tinggi.

Dengan tambahan satu korban yang berhasil dievakuasi hari ini, total 18 jenazah telah ditemukan sejak hari pertama pencarian.

Namun, diperkirakan masih ada lima korban lainnya yang masih tertimbun material longsor.

Saat ini, seluruh personel tim penyelamat siaga penuh di sekitar lokasi, menunggu situasi kembali stabil sebelum melanjutkan pencarian.

Gunung Kuda memang dikenal sebagai kawasan perbukitan yang rawan pergerakan tanah, terutama saat curah hujan tinggi terjadi selama beberapa hari berturut-turut.

Sejak longsor pertama pada Jumat lalu, ribuan meter kubik tanah dan batuan menimbun area permukiman dan lahan warga.

Pemerintah daerah dan BPBD Kabupaten Cirebon telah mengimbau warga yang tinggal di sekitar lokasi bencana untuk tetap waspada dan mengungsi sementara waktu jika diperlukan.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru