BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi Klarifikasi: Saya Tidak Diculik!

Adelia Syafitri - Senin, 09 Juni 2025 19:00 WIB
Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi Klarifikasi: Saya Tidak Diculik!
Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SIDOARJO - Mantan Ketua DPRD Jawa Timur, Kusnadi, akhirnya muncul setelah sempat dinyatakan hilang selama lima hari.

Kusnadi membantah isu penculikan maupun kabar dirinya melarikan diri.

"Terus terang saya tidak diculik, tidak menghilang, tidak melarikan diri, dan tidak dianiaya," ujar Kusnadi, dalam keterangannya kepada wartawan pada Senin (9/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa dirinya pergi ke Pamekasan, Madura, untuk menjalani pengobatan alternatif dan menenangkan diri selama masa Lebaran.

Kusnadi mengatakan memilih menginap di sebuah pesantren di sana, tempat ia menerima pengobatan tradisional berupa doa, air, minyak, dan salep herbal.

"Saya memang pergi dengan teman ke Madura karena ingin mencari pengobatan alternatif. Di sana saya tinggal di pesantren, malah dikasih makan sate dan gulai pas lebaran haji," kata Kusnadi.

Sebelum berangkat, Kusnadi merasa jenuh secara mental akibat perjuangannya melawan kanker getah bening selama dua tahun terakhir.

Ia telah menjalani 17 kali kemoterapi dan sering mengalami gatal yang luar biasa menjelang sesi kemoterapi berikutnya.

Kusnadi mengaku hilangnya kontak selama lima hari karena ponselnya tertinggal di dalam mobil saat perjalanan.

Ia baru mendapatkan kembali ponsel tersebut dalam kondisi mati dan baru bisa mengisi daya pada Sabtu malam.

Setelah ponsel aktif, Kusnadi segera membaca berita tentang dirinya dan menghubungi keluarga.

Putranya kemudian menjemputnya dari Pamekasan pada dini hari.

Kusnadi juga membantah tudingan penculikan. Orang yang mengajaknya ke Madura adalah teman lama yang dikenal baik, bukan orang asing.

"Saya kenal baik dengan mereka. Kami memang tidak satu angkatan, tapi dulu satu organisasi kemahasiswaan. Mereka membantu saya selama di sana," tegas Kusnadi.

Di akhir keterangannya, Kusnadi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga, masyarakat, dan aparat kepolisian atas keresahan yang ditimbulkan.

"Saya mohon maaf kepada semua pihak. Terutama anak saya yang sampai panik. Ini jadi pelajaran buat saya. Sekali lagi saya tegaskan: saya sehat, saya tidak diculik, dan saya tidak ingin menyulitkan siapa pun," pungkasnya.*

(mt/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru