BREAKING NEWS
Jumat, 04 Juli 2025

Warga yang Hanyut saat Tolong Jaksa Mengejar Tersangka Korupsi Ditemukan Tak Bernyawa Pagi Ini

Abyadi Siregar - Jumat, 04 Juli 2025 12:58 WIB
101 view
Warga yang Hanyut saat Tolong Jaksa Mengejar Tersangka Korupsi Ditemukan Tak Bernyawa Pagi Ini
Suasana haru menyelimuti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Manan Simatupang. (foto: tm)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ASAHAN – Tragedi memilukan terjadi di Sungai Silau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, saat dua orang dilaporkan hanyut setelah terlibat dalam pengejaran terhadap seorang tersangka korupsi.

Setelah pencarian intensif selama tiga hari, kedua korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban pertama, Reynanda Primta Ginting (26), seorang calon jaksa yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun, berhasil ditemukan pada Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Korban kedua, Muhammad Safari Siregar (42), warga yang turut dalam pengejaran, ditemukan pada Jumat pagi (4/7/2025), sekitar empat kilometer dari lokasi awal korban hanyut.

Keduanya dilaporkan tenggelam saat membantu mengejar Kardianto, Kepala Desa Banjar Hulu, yang menjadi target operasi aparat penegak hukum.

Kejadian ini terjadi pada Rabu sore (2/7/2025) di sekitar Jalan HM Yamin, Kisaran Timur, saat para petugas melakukan operasi penangkapan.

Komandan Pos SAR Nasional Tanjungbalai Asahan, Ricky Harahap, mengonfirmasi penemuan jenazah Safari Siregar.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan saat penyisiran sungai. Lokasi penemuan berjarak sekitar 4 kilometer dari titik awal korban dinyatakan hanyut," ujar Ricky, Jumat (4/7/2025).

Suasana haru menyelimuti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Abdul Manan Simatupang, tempat jenazah dibawa.

Keluarga korban tampak histeris, dan seorang perempuan paruh baya nyaris pingsan di kamar jenazah.

Seorang pria muda, diduga anak korban, terlihat terpukul dan harus dipapah keluar.

Sementara itu, Komandan Regu Tim SAR Gabungan, Irfanta Sembiring, menjelaskan bahwa jenazah Reynanda ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian.

"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal, setengah terapung. Kami menggunakan metode penyisiran pinggir sungai," ungkapnya.

Dengan ditemukannya jenazah kedua korban, operasi pencarian resmi dihentikan.

Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi Kejaksaan Simalungun dan keluarga korban, serta menyoroti risiko tinggi yang dihadapi aparat dalam menjalankan tugas hukum.*

(tm/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru