BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

Pabrik Garmen di Magelang Hangus Terbakar, Pemadaman Masih Berlangsung

BITVonline.com - Minggu, 08 Desember 2024 07:58 WIB
Pabrik Garmen di Magelang Hangus Terbakar, Pemadaman Masih Berlangsung
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWA TENGAH -Sebuah pabrik garmen milik PT Anugerah Abadi Magelang (AAM) di Desa Girirejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dilalap si jago merah pada Minggu (8/12/2024) siang. Kebakaran ini menyebabkan seluruh bangunan pabrik, termasuk kantor manajemen, bagian finishing, sewing, dan gudang, hangus terbakar.

Pantauan di lokasi pada pukul 14.10 WIB menunjukkan asap hitam pekat masih mengepul di udara. Sejumlah unit mobil pemadam kebakaran terus berdatangan, termasuk bantuan dari Kota Magelang, untuk memadamkan kobaran api.

Seorang pekerja pabrik berinisial ES mengungkapkan bahwa kebakaran diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. “Informasi yang saya terima, semua bangunan sudah habis terbakar,” ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan bahwa PT AAM tidak beroperasi pada Sabtu dan Minggu, sehingga kecil kemungkinan ada aktivitas di dalam pabrik saat kebakaran terjadi. Hanya ada petugas keamanan yang berjaga di depan dan belakang pabrik.

Mobil pemadam kebakaran terlihat hilir-mudik di sekitar lokasi kejadian untuk mengendalikan api. Warga setempat juga tampak berkerumun, menyaksikan upaya pemadaman yang masih berlangsung.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak PT AAM, Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang, maupun Polresta Magelang.

Kerugian akibat kebakaran ini masih dalam tahap perhitungan. Namun, dengan kondisi seluruh bangunan yang hangus terbakar, kerugian diperkirakan cukup besar.

Proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran masih belum dimulai karena petugas masih fokus pada upaya pemadaman.

Kepolisian dan petugas pemadam kebakaran mengimbau masyarakat di sekitar lokasi untuk menjauh dari area kebakaran demi keselamatan.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi perusahaan lain untuk selalu memeriksa dan memastikan sistem keamanan di tempat kerja, terutama ketika sedang tidak beroperasi.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru