BREAKING NEWS
Sabtu, 27 September 2025

Pegawai Honorer Pemkab Yahukimo T3w4s Dibvnvh KKB, Polisi Pastikan Korban Bukan Anggota Militer

Abyadi Siregar - Sabtu, 05 Juli 2025 13:12 WIB
Pegawai Honorer Pemkab Yahukimo T3w4s Dibvnvh KKB, Polisi Pastikan Korban Bukan Anggota Militer
Pegawai honorer Pemkab Yahukimo, Papua Pegunungan, Joy Jonathan Boroh, ditemukan tewas mengenaskan diserang oleh KKB Jumat (4/7/2025). (foto: ist/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YAHUKIMO – Seorang pegawai honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, bernama Joy Jonathan Boroh (24), ditemukan tewas mengenaskan usai diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak pada Jumat (4/7/2025) sekitar pukul 16.00 WIT.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyampaikan korban mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya.

Pemeriksaan medis di RSUD Dekai mengonfirmasi adanya luka akibat senjata tajam di leher, ketiak, dada, punggung, hingga telapak tangan.

"Korban adalah warga sipil. Bukan anggota militer seperti klaim sepihak yang beredar di media sosial," tegas Faizal dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/7/2025).

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti milik korban seperti sepeda motor, ponsel, dan sandal.

Tim dari Satreskrim Polres Yahukimo telah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti lebih lanjut.

Faizal membantah keras klaim dari Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang menyatakan kelompoknya telah membunuh anggota militer Indonesia.

"Itu bohong. Korban adalah pegawai honorer, bukan aparat. Ini merupakan pembunuhan terhadap warga sipil," tegas Faizal.

Saat ini aparat keamanan tengah memburu para pelaku yang diduga merupakan anggota KKB pimpinan Elkius Kobak.

Penegakan hukum akan dilakukan hingga tuntas.

"Kami telah menurunkan tim ke wilayah Yahukimo untuk menangani kasus ini secara serius. Penegakan hukum akan dilakukan sampai tuntas guna memastikan pelaku ditangkap dan diadili sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Faizal.

Ia juga mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi menyesatkan dari media sosial maupun pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.*

Editor
: Paul Antonio Hutapea
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru