BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Kapal Nelayan Aceh Tabrakan dengan Kapal Kargo Hong Kong, Dua Orang Masih Hilang

Adelia Syafitri - Kamis, 17 Juli 2025 14:59 WIB
Kapal Nelayan Aceh Tabrakan dengan Kapal Kargo Hong Kong, Dua Orang Masih Hilang
Tim Basarnas di Kuala Idi Rayeuk, saat bersiap-siap menaiki kapal KMP Puga Laot 02 untuk menjemput ABK kapal KMP Puga Laot 01 yang tenggelam di perairan Selat Malaka, Rabu (16/7/2025). (foto: Dok. Basarnas Aceh)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH TIMUR — Sebuah insiden kecelakaan laut terjadi di perairan sekitar 72,2 mil dari Kota Lhokseumawe, Selasa (15/7/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Kapal nelayan KM Puga Laot asal Idi Cut, Aceh Timur bertabrakan dengan kapal kargo berbendera Hong Kong, Maersk Chilka, yang tengah berlayar menuju Singapura.

Akibat tabrakan tersebut, KM Puga Laot mengalami kerusakan parah hingga terbalik.

Dua nelayan dinyatakan hilang, sementara delapan lainnya berhasil diselamatkan setelah sempat terapung-apung di laut selama hampir dua jam.

"Setelah tertabrak, kapal nelayan terbalik dan para awak kapal berserakan di laut. Sekitar dua jam kemudian, kapal kargo Maersk Chilka akhirnya melakukan penyelamatan terhadap korban," ujar Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, saat dikonfirmasi pada Kamis (17/7).

Adapun delapan awak kapal yang berhasil dievakuasi adalah M. Riski (tekong), M. Yudi, Muzakir, Hardiansyah, M. Firdani, Wahyu M. Ikbal, Fahmi, dan Syafawi.

Proses penjemputan para korban dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Aceh Timur dan Kota Langsa, yang tiba di titik evakuasi sekitar 10 mil laut dari Kuala Idi pada dini hari tadi.

Sekira pukul 02.30 WIB, kedelapan nelayan yang selamat tiba di Kuala Idi.

Menurut keterangan Miftach, tiga orang di antaranya mengalami luka cukup serius dan langsung dilarikan ke RSUD Zubir Mahmud, Aceh Timur.

"Ketiga korban luka adalah Yudi, Wahyu, dan Ardiansyah," sebutnya.

Sementara itu, dua nelayan lainnya, yakni Saiful dan Abdurrahman, hingga kini masih dinyatakan hilang.

Sebanyak 18 kapal nelayan dikerahkan untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh tim SAR dan instansi terkait.

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru