BREAKING NEWS
Senin, 01 September 2025

Kapal Nelayan Aceh Tabrakan dengan Kapal Kargo Hong Kong, Dua Orang Masih Hilang

Adelia Syafitri - Kamis, 17 Juli 2025 14:59 WIB
Kapal Nelayan Aceh Tabrakan dengan Kapal Kargo Hong Kong, Dua Orang Masih Hilang
Tim Basarnas di Kuala Idi Rayeuk, saat bersiap-siap menaiki kapal KMP Puga Laot 02 untuk menjemput ABK kapal KMP Puga Laot 01 yang tenggelam di perairan Selat Malaka, Rabu (16/7/2025). (foto: Dok. Basarnas Aceh)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH TIMUR — Sebuah insiden kecelakaan laut terjadi di perairan sekitar 72,2 mil dari Kota Lhokseumawe, Selasa (15/7/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Kapal nelayan KM Puga Laot asal Idi Cut, Aceh Timur bertabrakan dengan kapal kargo berbendera Hong Kong, Maersk Chilka, yang tengah berlayar menuju Singapura.

Akibat tabrakan tersebut, KM Puga Laot mengalami kerusakan parah hingga terbalik.

Baca Juga:

Dua nelayan dinyatakan hilang, sementara delapan lainnya berhasil diselamatkan setelah sempat terapung-apung di laut selama hampir dua jam.

"Setelah tertabrak, kapal nelayan terbalik dan para awak kapal berserakan di laut. Sekitar dua jam kemudian, kapal kargo Maersk Chilka akhirnya melakukan penyelamatan terhadap korban," ujar Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek, saat dikonfirmasi pada Kamis (17/7).

Baca Juga:

Adapun delapan awak kapal yang berhasil dievakuasi adalah M. Riski (tekong), M. Yudi, Muzakir, Hardiansyah, M. Firdani, Wahyu M. Ikbal, Fahmi, dan Syafawi.

Proses penjemputan para korban dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Aceh Timur dan Kota Langsa, yang tiba di titik evakuasi sekitar 10 mil laut dari Kuala Idi pada dini hari tadi.

Sekira pukul 02.30 WIB, kedelapan nelayan yang selamat tiba di Kuala Idi.

Menurut keterangan Miftach, tiga orang di antaranya mengalami luka cukup serius dan langsung dilarikan ke RSUD Zubir Mahmud, Aceh Timur.

"Ketiga korban luka adalah Yudi, Wahyu, dan Ardiansyah," sebutnya.

Sementara itu, dua nelayan lainnya, yakni Saiful dan Abdurrahman, hingga kini masih dinyatakan hilang.

Sebanyak 18 kapal nelayan dikerahkan untuk melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh tim SAR dan instansi terkait.

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Tragedi di Tol Sibanceh yang Belum Resmi Dibuka: Tiga Nyawa Melayang, Dua Luka Berat
Detik-detik Penemuan Jasad Bocah di Sungai Blumai Setelah Tiga Hari Pencarian, Ibu Korban: "Pulang Yuk, Dek"
Lebih dari 2000 Pelari Ramaikan Bhayangkara Run 2025, Kapolda Aceh Apresiasi Kondusifitas Aceh
Nahkoda KM Barcelona 5 Ditetapkan Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara
Tragedi Kapal Wisata di Ha Long Bay, 37 Tewas dan 5 Masih Hilang
Update! Seluruh Korban Boat Terbalik di Selat Sipora Mentawai Berhasil Ditemukan Selamat
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru